• Senin, 22 Desember 2025

Astra Agro dan Polres Kotawaringin Barat Bersinergi untuk Penanaman Jagung Serentak, Mendukung Asta Cita Presiden RI

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 22 Januari 2025 | 07:26 WIB

Pangkalan Bun — Sebagai wujud dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mencapai swasembada pangan, PT Gunung Sejahtera Dua Indah (PT GSDI) dan PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur (PT GSYM), anak usaha Grup Astra Agro, bekerja sama dengan Polres Kotawaringin Barat turut melakukan penanaman jagung serentak di perkebunan kelapa sawit milik perusahaan, yang terletak di Desa Umpang, Kotawaringin Barat, pada 21 Januari 2025.

Kapolres Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Arut Selatan, Syaifullah, mengungkapkan rasa terkejutnya atas komitmen dari perusahaan tersebut yang secara serius mengambil andil dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, program ini adalah bagian dari inisiatif nasional yang perlu kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian, yang diberi amanah untuk menggerakkan program ini. Ia menambahkan bahwa peran PT GSDI dan PT GSYM sebagai pelaksana sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini.

"Ini adalah program nasional yang tidak bisa dijalankan sendirian oleh Polri. Oleh karena itu, dukungan PT GSDI dan PT GSYM sangat berarti dalam memastikan keberhasilan program ini," kata Syaifullah.

Partnership Area Manager Astra Agro wilayah Kalimantan Tengah, Jaswadi, menyampaikan program ini tak hanya dilakukan oleh PT GSDI-GSYM, namun di sejumlah anak perusahaan Grup Astra Agro di Kalimantan Tengah juga turut serta dalam penanaman jagung pada hari yang sama, seperti PT SINP-PBNA dan PT NAL.

“Ini adalah langkah nyata kami untuk mendukung pencapaian target pemerintah dalam menanam jagung seluas 1 juta hektar, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelas Jaswadi.

Lebih lanjut, Jaswadi menambahkan bahwa Astra Agro berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan Indonesia, yang akan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan petani lokal. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Budidaya pertanian harus terus dilakukan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang berkelanjutan, sehingga keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat tercapai. Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat berjalan secara berkesinambungan” tuturnya.

Jaswadi juga menekankan pentingnya kemitraan dengan masyarakat dan petani lokal dalam program ini. Perusahaan melalui program kemitraan dan CSR terus memberikan pelatihan serta pendampingan untuk praktik pertanian yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Acara penanaman jagung ini juga dihadiri oleh perwakilan Komandan Distrik Militer (Dandim) Kotawaringin Barat, yang diwakili oleh Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops), serta Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dari Desa Umpang dan Desa Runtu, serta jajaran manajemen PT GSDI-GSYM. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X