• Senin, 22 Desember 2025

Diawal Tahun 2025, Penumpang Angkutan Udara dan Laut di Kaltim Alami Penurunan

Photo Author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 13:30 WIB
infografis
infografis

Jumlah penumpang transportasi di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan pada Januari 2025, terutama pada moda angkutan udara dan laut domestik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, jumlah penumpang angkutan udara domestik turun sebesar 17,21 persen secara month-to-month (m-to-m), sementara angkutan laut domestik turun 15,16 persen dibandingkan dengan Desember 2024.

Baca Juga: Kenaikan Jumlah Penumpang Kapal di Nunukan Diproyeksi 20 Persen

Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami peningkatan. Pada Januari 2025, tercatat sebanyak 4.836 orang melakukan perjalanan ke luar negeri, naik 17,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik terutama terjadi di Bandara APT Pranoto-Samarinda yang turun 20,23 persen dan Bandara Sepinggan-Balikpapan turun 16,55 persen. Kedua bandara ini merupakan jalur angkutan utama di Kaltim.

“Bandara lain juga mengalami penurunan jumlah penumpang, seperti Bandara Kalimarau yang turun 19,42 persen, Bandara Datah Dawai–Mahakam Ulu turun 13,66 persen, dan Bandara Melalan–Kutai Barat turun 12,37 persen," ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya belum lama ini.

Meski terjadi penurunan, Bandara Sepinggan-Balikpapan masih menjadi bandara dengan jumlah penumpang domestik terbesar, yakni 194.679 orang atau 79,99 persen dari total penumpang domestik. Sementara itu, Bandara APT Pranoto-Samarinda mencatat jumlah penumpang sebanyak 31.084 orang atau 12,77 persen dari total penumpang domestik.

Di sektor angkutan laut, jumlah penumpang dalam negeri pada Januari 2025 tercatat sebanyak 34.274 orang, mengalami penurunan 15,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan ini terjadi di Pelabuhan Samarinda yang mencatat penurunan 33,85 persen serta Pelabuhan Semayang-Balikpapan yang turun 11,27 persen. Kedua pelabuhan ini merupakan jalur utama angkutan laut penumpang di Kalimantan Timur.

Namun, ada peningkatan jumlah penumpang di beberapa pelabuhan lainnya. "Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Samarinda sebesar 11,43 persen dan Pelabuhan Bontang-Lhok Tuan sebesar 38,69 persen," tutup Yusniar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X