Meski tiket telah habis terjual, PT Pelni Cabang Nunukan diberikan dispensasi penambahan kuota tiket untuk keberangkatan kapal yang masih akan berlangsung pada tanggal 25 dan 27 Maret mendatang.
Itu dilakukan demi membantu mempermudah masyarakat yang belum mendapatkan tiket. Penambahan kuota tiket sebanyak 50 persen, atau sekitar 400 lembar tiket. Artinya, penumpang masih bisa membeli tiket mendekati hati H keberangkatan.
Baca Juga: Rute Samarinda - Parepare Paling Rawan
Itu dipastikan Kepala Kantor Cabang PT Pelni Nunukan, Soedjito. Dirinya mengaku, menghadapi persoalan ludesnya tiket yang terjual, sementara masyarakat masih banyak yang ingin berangkat, pihaknya langsung melaporkan masalah tersebut ke pusat.
“Itulah akhirnya kita diberikan dispensasi ya, atau penambahan kuota tiket sebesar 50 persen, itu sekitar 400 tiket lagi akan ada,” ujar Soedjito ketika diwawancarai belum lama ini.
Sementara untuk penambahan tiket tersebut, nantinya akan dibuka dua hari menjelang jadwal keberangkatan kapal. Masyarakat pun tetap bisa kembali mengecek ketersedian tiket Pelni secara online.
“Ya, jadi sebelum jadwal keberangkatan, segera cek Pelni mobile, karena penambahan tiket dibuka sewaktu waktu, jadi harus sering membuka Pelni mobile untuk melihat update dibukanya tiket,” imbau Soedjito.
Doedjio mengaku, penjualan tiket arus mudik telah habis lebih awal. Sebagian besar pembelian tiket dilakukan melalui online, sehingga memungkinkan masyarakat memesan tiket jauh jauh hari sebelum keberangkatan.
Dari 900 tiket untuk dua armada Kapal Pelni di Nunukan, masing masing, KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang dengan type 2000, sudah ludes terjual di pertengahan Ramadan.
“Tiket kita sebelumnya memang sudah habis terjual, untunglah kita diberikan dispensasi dan penambahan kuota tiket lagi, semoga masyarakat yang ingin mudik, semua bisa mendapatkan tiket, tidak kehabisan lagi,” harap Soedjito mengakhiri. (raw/lim)