Gelombang besar penumpang "menghantam" pelabuhan-pelabuhan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2025.
Jumlah warga yang memilih jalur laut untuk bepergian melonjak drastis. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan lonjakan penumpang angkutan laut dalam negeri yang sangat signifikan.
“Tercatat, sebanyak 81.849 penumpang atau naik 231,65 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Februari 2025 yang hanya 24.679 orang,” ungkap Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana.
Lonjakan penumpang didorong oleh peningkatan aktivitas di tiga pelabuhan utama Kaltim. Pelabuhan Semayang, Balikpapan, mencatat kenaikan penumpang yang paling dramatis, yakni sebesar 433,40 persen.
Pada Maret 2025, jumlah penumpang di pelabuhan ini mencapai 57.463 orang, jauh melampaui angka 10.773 penumpang pada bulan sebelumnya. Pelabuhan Loktuan, Bontang, juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dengan kenaikan penumpang sebesar 91,44 persen, dari 4.710 penumpang pada Februari menjadi 9.017 penumpang pada Maret 2025.
“Sementara itu, Pelabuhan Samarinda mencatatkan kenaikan penumpang sebesar 67,13 persen, dengan jumlah penumpang naik dari 9.196 orang menjadi 15.369 orang,” sambungnya.
Tak hanya di bulan Maret, tren positif pertumbuhan penumpang angkutan laut di Kaltim juga terlihat sejak awal tahun. Jika dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2024, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada periode yang sama pada 2025 mengalami kenaikan sebesar 36,68 persen.
“Total penumpang pada Januari-Maret 2025 tercatat sebanyak 137.032 orang, meningkat signifikan dari 100.254 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya,” beber Yusniar.
Secara rinci, Pelabuhan Loktuan, Bontang, mencatat kenaikan kumulatif penumpang tertinggi sebesar 109,37 persen, dengan jumlah penumpang naik dari 9.599 orang pada Januari-Maret 2024 menjadi 20.097 orang pada periode yang sama tahun 2025.
Pelabuhan Semayang, Balikpapan, juga menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan kenaikan 31,85 persen, dari 63.213 penumpang menjadi 83.344 penumpang. Sementara itu, Pelabuhan Samarinda mencatatkan kenaikan sebesar 22,41 persen, dengan jumlah penumpang naik dari 27.442 orang menjadi 33.591 orang.
Data BPS juga memperlihatkan betapa vitalnya peran Pelabuhan Semayang dalam melayani penumpang angkutan laut di Kaltim. Pada Maret 2025, pelabuhan tersebut melayani 57.463 penumpang, atau menguasai 70,20 persen dari total penumpang angkutan laut dalam negeri di seluruh Kaltim.
Pelabuhan Samarinda menyusul di posisi kedua dengan 15.369 penumpang (18,78 persen), dan Pelabuhan Loktuan berada di urutan ketiga dengan 9.017 penumpang (11,02 persen). (*)