• Senin, 22 Desember 2025

Mulai 29 Oktober 2025, Bandara Syamsudin Noor Buka Penerbangan Rute Kuala Lumpur Malaysia Pulang Pergi

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 15:15 WIB
Bandara Internasional Syamsudin Noor membuka penerbangan perdana rute internasional ke Kuala Lumpur Malaysia pada 29 Oktober 2025 ini, dengan maskapai AirAsia.(Foto:Air Asia)
Bandara Internasional Syamsudin Noor membuka penerbangan perdana rute internasional ke Kuala Lumpur Malaysia pada 29 Oktober 2025 ini, dengan maskapai AirAsia.(Foto:Air Asia)

 

BANJARMASIN - Penjajakan Pemprov Kalsel bersama Maskapai Air Asia pada 19 Juni 2025, berbuah manis. Penerbangan perdana rute internasional dari Banjarbaru-Kuala Lumpur direncanakan dimulai pada 29 Oktober 2025.

Hal ini diungkap oleh General Manager (GM) PT Angkasa Pura Indonesia, Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Khaerul Assidiqi. “Penerbangan perdana rute internasional diagendakan pada 29 Oktober 2025 mendatang. Maskapainya adalah Air Asia dengan rute Banjarbaru-Kuala Lumpur pulang pergi,” terang Khaerul, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, ini menjadi momen penting bagi Kalsel. Pasalnya, secara historis, Kalsel belum pernah memiliki penerbangan langsung ke luar negeri. Jadi, kehadiran rute internasional akan menjadi pembuktian atas tingginya minat masyarakat Banua terhadap perjalanan internasional.

“Ini menjadi momen bahwa animo masyarakat Kalsel terhadap penerbangan luar negeri memang cukup tinggi,” ujarnya saat ditemui dalam agenda penandatanganan kerja sama dengan Radar Banjarmasin. Ia menegaskan, ke depan tidak menutup kemungkinan juga bakal sejumlah rute penerbangan luar negeri lainnya dari dan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Dikonfirmasi perihal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Fitri Hernadi mengatakan penerbangan internasional dari maskapai AirAsia memang berencana akan launching pada akhir Oktober 2025 mendatang. “Mudah-mudahan kabar ini benar. Tentu saja kita bersyukur,” ujar Fitri.

Apabila memang nanti di Bandara Internasional Syamsudin Noor membuka penerbangan internasional, maka akan membuka kesempatan Kalsel untuk membangun dan meningkatkan perekonomian.

“Yang paling penting, dampak positifnya Kalsel akan mendapatkan kesempatan membuka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui fasilitasi integrasi moda, baik darat, laut maupun udara ke level internasional,” katanya.

Selain itu, akan berdampak pada sektor pariwisata, ekspor impor, terutama menjual produk-produk Kalsel keluar negeri. “Hingga menjadikan potensi ekonomi kreatif Kalsel bisa mendunia,” tambahnya.

Fitri berharap, penerbangan perdana AirAsia nanti akan berkelanjutan. “Diharapkan pula potensi penumpang di Kalsel akan menarik minat maskapai lain melayani penerbangan internasional dari dan ke Kalsel. Sehingga potensi ekonomi di Kalsel bisa dibangun dan benar-benar dapat menjadi gerbang logistik Kalimantan,” katanya.

Selain mengincar penerbangan internasional ke Malaysia, Pemprov Kalsel juga melakukan penjajakan dengan maskapai Scoot untuk penerbangan ke Singapura. “Pada 15 Juli 2025 mendatang, akan dilakukan pertemuan secara virtual bersama mereka (Scoot, red). Ini salah satu upaya kita agar ada maskapai yang siap melakukan penerbangan internasional dari Kalsel ke Singapura atau sebaliknya,” beber Fitri, Selasa (8/7/2025).

Seperti diketahui, status internasional Bandara Syamsudin Noor sempat dicabut pada 2 April 2024 lalu, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional. Namun, akhirnya status internasional bisa kembali direngkuh oleh Bandara Syamsudin Noor dengan keluarnya keputusan resmi dari Menteri Perhubungan pada 7 Mei 2025 tadi.

Keputusan itu dituangkan dengan keputusan bernomor KM 30 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Di dalam surat keputusan itu, Kemenhub memberikan catatan penting bahwa jika dalam waktu 24 bulan berturut-turut tidak terdapat kegiatan penerbangan luar negeri, Direktur Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan evaluasi terhadap penetapan status internasional ini. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X