• Senin, 22 Desember 2025

Waspada Beras Oplosan, Pemkab Kotim Kirim Sampel ke Laboratorium untuk Selidiki Penyebab Kenaikan Harga

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:28 WIB
Warga Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) sedang membeli beras local, baru-baru tadi. FOTO: YUNI/RADAR SAMPIT
Warga Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) sedang membeli beras local, baru-baru tadi. FOTO: YUNI/RADAR SAMPIT

SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil langkah serius untuk menanggapi kenaikan harga beras yang meresahkan masyarakat. Alih-alih hanya memantau, Pemkab kini melakukan investigasi mendalam dengan mengirim sampel beras ke laboratorium di Palangka Raya untuk diuji.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim, Johny Tangkere, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada indikasi beras oplosan atau praktik curang lainnya yang memicu kenaikan harga. "Hasil ini penting agar masyarakat tidak berspekulasi," ujarnya.

Meskipun pengecekan awal di beberapa swalayan menunjukkan bobot kemasan yang masih dalam batas toleransi, Pemkab berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap temuan. Johny menegaskan jika hasil uji laboratorium menunjukkan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil untuk melindungi konsumen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X