PROKAL.co, BALIKPAPAN- Sinar Mas Land, selaku pengembang Grand City Balikpapan, sedang menyiapkan destinasi wisata baru berupa danau buatan multifungsi yang menggabungkan fungsi infrastruktur dan ruang publik. Destinasi ini akan diberi nama Grand Lagoon. Area ini nantinya akan dilengkapi jogging track asri, taman terbuka, serta fasilitas olahraga dan rekreasi keluarga.
“Grand Lagoon bukan hanya infrastruktur pengendali banjir (bendali), tapi juga pusat rekreasi terbuka bagi masyarakat. Target kami, dalam 3 hingga 5 tahun ke depan proyek ini rampung dan dapat dinikmati warga. Lokasinya persis dekat Food Court Centre,” ujar Atikah Sunarya, VP Corporate Communication Sinar Mas Land, didampingi Limjan Tambunan, Vice President Kalimantan & Sulawesi Sinar Mas Land.
Saat ini, progres pembangunan Grand Lagoon telah mencapai 40 persen dari total area 256 hektare kawasan yang sedang dikembangkan. Proyek ini telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari pengembangan kawasan Grand City Balikpapan, yang dimulai sejak 2014 dengan peluncuran klaster Forestville, disusul Pineville, Hyland, Hayfield, Cheville, Nordville, dan Townville. Limjan mengatakan, proyek ini ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang.
Limjan menambahkan, fasilitas di Grand Lagoon nantinya juga ada taman tematik, kuliner, boat angsa di kolam besar, lapangan basket 3-on-3, dan area playground outdoor.
Klaster El Como: Hunian Premium Dekat Grand Lagoon
Menjadi bagian strategis dari pengembangan Grand Lagoon, Sinar Mas Land juga meluncurkan Cluster terbaru bernama Cluster El Como. Cluster ini baru saja diluncurkan ke publik oleh tim marketing dan promosi Sinar Mas Land baru beberapa hari ini. Klaster El Como menawarkan hunian premium dengan tiga tipe, yakni Ariana dengan luas bangunan 264 m² dan luas tanah 240 m² seharga Rp 6,4 miliar, Tipe Giana dengan Luas bangunan 189 m² seharga Rp 4,5 miliar, dan Tipe Soffia dengan Luas bangunan 120 m² seharga Rp 3,3 miliar.
Saat ini, Cluster El Como sedang dalam tahap pembangunan dengan target serah terima kepada konsumen dalam waktu 24 bulan atau dua tahun.
“Kami melihat animo positif sejak peluncuran El Como. Posisi dekat dengan Grand Lagoon menjadi nilai jual utama klaster ini,” ujar Budi Widiyanto, Sales & Promotion Dept. Head Kalimantan & Sulawesi.
Dengan pengembangan Grand Lagoon dan kawasan hunian eksklusif di sekitarnya, Sinar Mas Land ingin menghadirkan kawasan terpadu yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai destinasi wisata dan gaya hidup baru bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya.
Budi kemudian menambahkan, dari sisi pasar, Grand City Balikpapan didominasi konsumen lokal. Sekitar 65 persen pembeli berasal dari Balikpapan, disusul oleh konsumen dari Samarinda, Bontang, Tenggarong, Berau, dan Sangatta. Selebihnya berasal dari kota besar di luar Kalimantan seperti Jakarta dan Surabaya.