• Minggu, 21 Desember 2025

BRI Peduli Dorong Pengolahan Limbah Minyak Jelantah untuk Jaga Lingkungan dan Kembangkan Ekonomi Masyarakat

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:39 WIB

PROKAL.CO, Persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Setiap hari, jutaan ton sampah dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, industri, dan perkantoran. Salah satu limbah yang sering diabaikan adalah minyak jelantah, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air dan tanah.

Menyadari pentingnya edukasi pengelolaan limbah rumah tangga, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui program BRI Peduli Yok Kita Gas menggelar pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Azalea, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: BRI Peduli Dorong Penerapan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Kegiatan ini melibatkan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pengurus, dan anggota bank sampah. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan sabun cuci tangan.

Tak hanya teori, peserta juga mempraktikkan proses pembuatan sabun dari limbah minyak bekas agar dapat diaplikasikan secara mandiri di rumah maupun komunitas.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk inovasi sosial dan lingkungan yang dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan kreatif dalam mengelola limbah rumah tangga. Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, kini bisa diubah menjadi produk bermanfaat dengan nilai ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Perkuat Akses Hunian Terjangkau, Jaga Kualitas Pembiayaan KPR Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dhanny menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah yang semula menjadi sumber pencemaran kini diolah menjadi produk bernilai tambah.

“Proses ini tidak hanya mengurangi potensi pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pelaku UMKM,” katanya.

Selain berdampak pada kelestarian lingkungan, pelatihan pengolahan minyak jelantah ini juga memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Produk sabun hasil olahan bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sekaligus memiliki potensi komersial sebagai produk ramah lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan dampak ganda, menjaga alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: BRI Peduli Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Panen Raya BRInita

Salah satu peserta, Endah Diana, pengurus Bank Sampah Azalea, menyampaikan bahwa pelatihan dari BRI Peduli sangat bermanfaat bagi warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X