bisnis

Diklaim Sebagai Pasar Wadai Tersukses di Kalsel, Perputaran Uang di BRF Capai Miliaran Rupiah, Sektor Ini Paling Cuan

Senin, 8 April 2024 | 16:20 WIB
SELALU RAMAI: Suasana di BRF 2024 di Lapangan Murjani, Banjarbaru.(foto:M Fadlan Zakiri/Radar Banjarmasin)

 

Setelah 26 hari penuh menghibur warga Ibu Kota, gelaran Banjarbaru Ramadan Festival (BRF) 2024 resmi berakhir pada Sabtu (6/4/2024) malam. Hal itu ditandai dengan sambutan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat membuka Festival Bedug, yang jadi agenda terakhir dalam even BRF 2024.

BRF24 (akronim event ) disebut sebagai even Pasar Wadai Ramadan tersukses dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, semenjak dibuka pada 23 Maret lalu, perputaran uang selama event BRF24 berlangsung mencapai Rp 8,8 miliar. 

“Pergerakan ekonomi selama pelaksanaan Pasar Ramadan tahun ini totalnya mencapai 8 Miliar lebih, perputaran sektor kuliner yang paling tinggi,” ungkap Aditya usai membuka Festival Bedug di Lapangan Murdjani.

Baca Juga: Hasil Visum Mayat yang Ditemukan di Tepian Baru, Tidak Ada Tanda Tindak Kekerasan

Sebab, secara nominal total perputaran ekonomi di gelaran Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru ini jauh lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2022 misalnya, BRF di masa pasca pandemi Covid-19 ini nilainya hanya mencapai Rp 7,9 miliar. Kemudian di tahun 2023 jumlahnya malah menurun, hanya Rp 6,8 miliar.

“Artinya di tahun ini pergerakan ekonomi di BRF 2024 lebih tinggi pada sebelumnya,” ujar Aditya. Aditya berharap, pencapaian ini bisa berdampak positif pada pembangunan di Kota Banjarbaru. “Tentunya bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Kota Banjarbaru,” harapnya. 

Karena itu, Aditya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para pengunjung Pasar Wadai Ramadan dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. “Alhamdulillah tahun ini Pasar Wadai kita lebih bagus dan ramai dari tahun sebelumnya. Mudahan tahun depan kita bertemu lagi dengan Ramadan dan bertemu lagi dengan Pasar Wadai Ramadan selanjutnya,” ucapnya.

Sebab, sejak pertama kali dihelat pada awal Ramadan, even yang dilaksanakan di Lapangan Murdjani ini sukses menyedot puluhan ribu pengunjung. Didapuk sebagai Festival dengan tema dan unsur islami terbesar di Kota Banjarbaru. BRF tahun ini berhasil menggaet hingga 220 exhibitor atau tenant.

Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Begitupun di tahun ini, persentase pedagang kategori kuliner lebih dari 80 persen dan mayoritas diisi oleh pelaku UMKM Kota Banjarbaru. 

Sementara sisanya kategori non kuliner, baik sektor fesyen, aksesori, otomotif dan lainnya. Bahkan di event tahun ini, Wali Kota Banjarbaru turut memfasilitasi stand untuk penyandang disabilitas yang menjajakan jasa pijat serta makanan ringan hasil olahan. 

Baca Juga: Unik, Ada 11 Tahapan Kalau Ingin Menikah dengan Adat Banjar

Selain menyuguhkan ragam jajanan, takjil dan menu berbuka yang variatif. BRF24 juga secara aktif dan rutin menyuguhkan hiburan dengan unsur islami maupun kesenian dan kebudayaan banjar. Sejak hari pertama, panggung ikonik BRF24 tak pernah sepi penampil dan penonton. Dari menemani waktu ngabuburit pengunjung dan momen selepas salat Tarawih.

Karena, di lokasi event, pengunjung juga tak perlu khawatir terkait fasilitas yang disediakan. Terdapat kursi-kursi dan meja yang bisa digunakan untuk berbuka puasa. Dengan jumlah dapat menampung hingga 300 orang. Selain itu, toilet portable juga siaga selama jam operasional acara dan tidak dipungut biaya. Musala dengan konsep terpisah antara laki-laki dan perempuan juga hadir. Termasuk tempat wudhu yang diberi pembatas antara laki-laki dan wanita.

Halaman:

Tags

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB