• Senin, 22 Desember 2025

Diklaim Sebagai Pasar Wadai Tersukses di Kalsel, Perputaran Uang di BRF Capai Miliaran Rupiah, Sektor Ini Paling Cuan

Photo Author
- Senin, 8 April 2024 | 16:20 WIB
SELALU RAMAI: Suasana di BRF 2024 di Lapangan Murjani, Banjarbaru.(foto:M Fadlan Zakiri/Radar Banjarmasin)
SELALU RAMAI: Suasana di BRF 2024 di Lapangan Murjani, Banjarbaru.(foto:M Fadlan Zakiri/Radar Banjarmasin)

Di salah satu pojok, turut disediakan dua bilik ruang laktasi untuk mengakomodir pengunjung perempuan yang memboyong balita ke lokasi event. Mennaggapi hal itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie tak heran jika BRF24 memang jadi Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru tahun ini bisa dikatakan sukses. 

Bahkan, menurut Yani, perputaran uang yang mencapai Rp 8,8 miliar ini menandakan bahwa roda perekonomian di Kota Banjarbaru sudah berjalan dengan baik.  "Kami berharap event pasar wadai Ramadan ini memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan warga," ucapnya.

Paling Sedikit Dikunjungi 1.000 Orang dalam Sehari.  

Jumlah pasti perputaran uang pada even BRF24 tercatat mencapai Rp 8.794.000.000. Angka ini didapat dari berbagai rekap atau perhitungan tiap sektor yang terlibat dalam event secara komprehensif.  Event Director Serikart Organizer, Muhammad Rifani, mengatakan, pihaknya mendata total transaksi pengunjung di tenant BRF24 yang mencapai Rp 6,34 miliar.

"Rata-rata per harinya ada Rp 22-28 juta sampai menyentuh 200 juta untuk keseluruhan tenantnya. Puncaknya memang terjadi saat momen akhir pekan," katanya.  Dari sisi jumlah visitor atau pengunjung, dalam sehari ungkap Rifani bisa tembus sampai 2.000 orang. Paling sedikit di 700-1.000 orang dikarenakan faktor cuaca.

"Data ini kita dapat dari checker internal kita serta dikalibrasikan dengan data retribusi parkir dari Dinas Perhubungan Banjarbaru di sekitaran Lapangan Murdjani,” jelasnya

Semua data itu dihimpun dan hasilnya didapat bahwa selama 26 hari ada sekitar 48 ribu pengunjung. “Tak hanya dari Banjarbaru, tapi dari daerah lain pun juga banyak," tambah Rifani. Untuk momen peak hours atau lonjakan puncak pengunjung, menurut Rifani rata-rata terjadi saat momen sore jelang petang atau momen ngabuburit. "Kemudian setelah Salat Tarawih juga ada tambahan pengunjung yang hadir,” katanya. 

Baca Juga: Rombongan Bus Mudik Gratis Pemko Banjarbaru Resmi Berangkat ke Banua Anam, Bagaimana Dengan Arus Baliknya, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

Dari sisi acara, untuk BRF24 urai Rifani telah sukses menciptakan lapangan kerja temporer. Yang mana ini terdiri dari talent atau penampil, dewan juri, kru dan panitia terkait hingga pemandu acara yang aktif mengisi setiap hari. Jika dirata-ratakan, dari sektor pengisi acara untuk perputaran uang dari sisi honorariumnya mencapai Rp48 juta. 

Datanya juga disebut, bahwa total penampil yang mengisi panggung acara mencapai 42 orang. Terdiri dari 14 grup dan juga sisanya dari individu. Total juri berjumlah 32 orang untuk melaksanakan tugasnya menjuri kurang lebih ada 15 perlombaan dengan ragam kompetisi dan jenjang. "Angka atau nominal tersebut juga termasuk trofi dan uang pembinaan untuk peserta yang secara akumulatif berjumlah 182 peserta,” rincinya. 

Kemudian dari sektor pendukung acara lain dari sisi perputaran uang untuk akomodasi, logistik dan operasional. Event BRF24 dari hulu ke hilir berhasil mencatatkan perputaran uang sebesar 2,4 miliar rupiah.

Nominal ini terdiri dari retribusi sewa lapangan, perpajakan, kelistrikan, jasa keamanan, tarif sewa exhibitor, perlengkapan utama dan pendukung hingga sektor-sektor lainnya. 

"Ini juga mencatatkan bahwa event ini berhasil mempekerjakan ratusan orang, baik yang bersifat karyawan maupun pekerja lepas harian," sebutnya. Di luar pencatatan event secara internal, event BRF24 ditaksir besar juga memberikan dampak ekonomi kepada pelaku usaha di sekitaran lapangan Murjani Banjarbaru. Baik dari sektor kuliner, non kuliner maupun pelaku jasa usaha lainnya.

"Semisal informasi data yang kita terima dari sektor perparkiran lewat Dinas Perhubungan yang mencapai Rp 54,6 juta,” bebernya. Dari data-data berbagai sektor tersebut, maka spend of money yang tercatat selama event BRF24 ini kata Rifani terdata mencapai Rp 8.794.000.000. 

Pada konsep dan targetnya, Tifani mengklaim bahwa itu sesuai dengan arahan dari Wali Kota Aditya. Bahwa selain memerhatikan SOP serta kaidah-kaidah even yang nyaman dan aman, Rifani menegaskan, bahwa BRF24 juga ditargetkan menjadi representatif dari prinsip visi JUARA (Maju, Agamis & Sejahtera).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X