Rombongan armada bus milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, akhirnya berangkat mengantar peserta mudik gratis. Hal itu ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, dalam pelepasan Program Mudik Lebaran Gratis, di depan Gedung Balai Kota Banjarbaru, Minggu (7/4/2024) pagi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengatakan total ada tujuh armada bus yang dilepas. Rinciannya empat unit armada bus berukuran sedang dengan kapasitas 26-28 tempat duduk dan 3 unit armada bus kecil dengan kapasitas 18 tempat duduk.
Semua unit tersebut, kata Mirhan, mengantar 150 peserta mudik gratis yang sudah terdaftar ke kampung halaman para pemudik di daerah Banua Anam. Yakni, Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, dan Balangan. “Kita bagikan tautan pendaftaran via Google Form. Total kuota 150 orang penuh dalam dua hari menjelang keberangkatan, itu pun masih ada yang mencoba mendaftar,” lugas Mirhan.
Baca Juga: Unik, Ada 11 Tahapan Kalau Ingin Menikah dengan Adat Banjar
Rinciannya, 10 orang tujuan Kabupaten Tapin, 30 orang tujuan Kabupaten HSS, 35 orang tujuan Kabupaten HST, 20 orang tujuan Kabupaten HSU, 15 orang tujuan Kabupaten Balangan, dan 40 orang tujuan Kabupaten Tabalong.
Para penumpang mudik gratis ini, kata Mirhan akan diantar ke titik yang sudah ditetapkan di setiap daerah tujuannya. “Ada yang tujuannya di Kantor Bupati, ada juga di terminal,” katanya. Bahkan, dua kabupaten di Banua Anam menyatakan kesiapannya untuk menjemput dan mengantarkan para pemudik dari Banjarbaru ini menuju rumahnya masing-masing.
“Konfirmasinya dari Tapin dan Tabalong, mereka juga menyiapkan angkutan, sehingga pemudik diturunkan di kantor pemkab, ada yang ke terminal, kemudian difasilitasi sampai ke rumah,” jelas Mirhan. Mirhan mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa hanya wilayah Banua Anam yang jadi rute program mudik gratis ini.
Menurutnya, dari 150 kuota penumpang yang dibuka, pendaftar yang memilih rute Tanah Bumbu dan Kotabaru jumlahnya sangat sedikit. Sehingga, pihaknya terpaksa mengarahkan para pemudik itu untuk menggunakan fasilitas angkutan mudik gratis yang disediakan Pemprov Kalsel.
Sehingga, di tahun depan Dishub Banjarbaru berencana akan menambah jumlah armada layanan mudik gratis, dengan menggandeng pihak BUMN.
“Agar tidak hanya menggunakan armada Dishub, sehingga tujuan atau rute mudik gratis pun juga akan bertambah,” lugasnya
Di sisi lain, usai melepas keberangkatan, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berpesan agar seluruh sopir yang bertugas agar tetap berhati-hati serta mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang.“Semua driver harus siap dalam keadaan apapun, jika terjadi kendala segera dikoordinasikan, jangan sampai berimbas kepada masyarakat,” tekannya. Saat ditanya terkait sistem penjemputan pada saat arus balik nanti, Aditya mengaku belum bisa memastikannya.
Pasalnya, sebelum resmi dilepas, Aditya sempat berinteraksi dengan para pemudik. Hasilnya tiap pemudik rupanya sudah memiliki jadwal sendiri saat arus balik, sehingga perlu penyesuaian terutama terkait jumlah armada yang digunakan. “Nanti kita atur lagi bagaimana sistem penjemputannya, karena dari pengakuan para pemudik, jadwal mereka kembali ke Banjarbaru berbeda-beda,” ujarnya. Meski demikian, Aditya memastikan, bahwa pihaknya tetap membuka pendaftaran dalam layanan arus balik. Namun, kalau nanti jadwal arus baliknya tidak berbarengan maka terpaksa tidak bisa difasilitasi.
“Intinya kami tetap buka pendaftaran, jika pada tanggal 14 April nanti banyak yang mendaftar dan titiknya bisa terjangkau, maka kami fasilitasi,” pungkasnya. (*)