"Perlu adanya dialog antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menemukan jalan tengah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa memberatkan satu pihak. Hanya dengan kebijakan yang bijaksana dan inklusif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berlanjut dan semua pihak dapat merasakan manfaatnya. Dari itu, kita rasa kenaikan 2,4 persen untuk saat ini belum tepat," pungkasnya. (*)