-
Turn Back Hoax (Kominfo)
-
Cek Fakta (Tempo)
-
Hoax Buster (Kumparan)
Ketikkan informasi atau unggah gambar yang mencurigakan, lalu cari artikel terkait yang membahas keaslian konten tersebut.
4. Gunakan Aplikasi Cek Fakta
Beberapa aplikasi dapat membantu memverifikasi informasi dengan mudah. Berikut rekomendasi aplikasinya:
-
Google Lens: Untuk mengecek gambar atau video yang beredar.
-
Hoax Analyzer: Untuk memeriksa apakah informasi yang Anda terima masuk dalam kategori hoaks.
-
WhatsApp Fact-checking Chatbot: Beberapa negara menyediakan chatbot yang membantu mengecek berita hoaks langsung dari WhatsApp.
5. Perhatikan Tanda-Tanda Hoaks
Tidak semua orang selalu punya waktu untuk memeriksa setiap informasi. Namun, mengenali tanda-tanda hoaks dapat menjadi langkah pencegahan:
-
Judul yang provokatif atau bombastis.
-
Sumber informasi tidak jelas atau berasal dari situs tidak kredibel.
-
Informasi mengandung ajakan untuk segera disebarkan.
-
Berisi foto atau video yang tampak manipulatif.
6. Jangan Terburu-Buru Menyebarkan Informasi
Salah satu langkah paling penting adalah berhenti sejenak sebelum membagikan informasi kepada orang lain. Pastikan Anda sudah memverifikasi informasi tersebut dengan cara-cara di atas.
Cek fakta adalah langkah sederhana yang bisa mengurangi penyebaran hoaks. Dengan bantuan teknologi seperti Google dan aplikasi cek fakta, Anda dapat lebih cerdas memilah informasi. Ingatlah, menyebarkan berita palsu tidak hanya merugikan, tetapi juga bisa melanggar hukum. (*)