kutai-kartanegara

Marak Kasus MBG Basi, Wabup Kukar Dorong Evaluasi Rutin

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 18:23 WIB
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Polemik makanan bergizi (MBG) basi yang menimbulkan ribuan korban anak di berbagai daerah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, menegaskan pemerintah daerah akan bergerak cepat melakukan pengecekan bila ada laporan kasus serupa di Kukar.

“Kalau memang itu terjadi dan ada laporan, khususnya di Kukar, kita akan langsung cek dan evaluasi. Presiden Prabowo Subianto juga sudah menyoroti kasus ini agar tidak terulang. Jadi Pemkab Kukar akan beri perhatian khusus, terutama dalam pengawasan dan evaluasi terhadap penyedia yang tidak memenuhi standar,” ujar Rendi.

Menurutnya, penanganan masalah MBG tidak bisa dilakukan sepihak. Perlu ada koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga dukungan stakeholder terkait. “Kita akan kerja sama dengan semua OPD terkait. Kalau ada tinjauan dari media, tentu akan kami undang. Tapi saat ini, kita masih menunggu laporan resmi dari OPD,” terangnya.

Rendi menyebut, pengawasan nantinya tidak hanya berhenti di sekolah-sekolah sebagai penerima MBG, melainkan juga menelusuri langsung ke pihak penyedia. “Kalau ada laporan, kita akan turun ke sekolah hingga ke penyedianya,” tegasnya.

Berdasarkan data pemerintah yang dihimpun Badan Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan BPOM, kasus MBG basi di Indonesia telah menyebabkan sekitar 5.000 anak menjadi korban. Angka ini dinilai alarm serius bagi pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan.

“Melihat banyaknya angka itu, kita harus turun tangan langsung ke lapangan. Jangan sampai lepas dari pengawasan,” tutup Rendi. (adv/moe)

Terkini