penajem-paser-utara

Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan, Dua Orang Diduga Terjebak 

Faroq Zamzami
Senin, 5 Mei 2025 | 18:45 WIB
KARAM: Kapal feri penyeberangan yang perlahan tenggelam di Teluk Balikpapan, Senin, 5 Mei 2025. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-KMP Muchlisa tenggelam di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (5/5/2025), sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapal feri penyeberangan ini berbobot mati 725 gross tonnage (GT), milik PT Sadena Mitra Bahari. 

Baca Juga: BREAKING NEWS; Kapal Feri Tenggelam di Perairan Penajam-Balikpapan
 
Tiap hari, kapal ini melayari rute penyeberangan di Teluk Balikpapan dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, menuju Pelabuhan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), dan sebaliknya.
 
Baca Juga: Pencarian Dua Korban Kapal Ferry Mukhlisa yang Hilang, Tim SAR Berusaha Maksimal
 
Sebelum tenggelam, KMP berkapasitas total muat 510 penumpang itu miring ke kiri, dan secara perlahan tenggelam di Teluk Balikpapan atau sekira 200 meter dari daratan Pelabuhan Penajam.
 
Kepala Pelaksana Harian Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) melaporkan, diduga ada dua karyawan terjebak di kapal.
 
Baca Juga: “Saya Korban Feri Tenggelam, Mobilku Masih di Sana”
 
“Sementara diduga ada dua korban, satu laki-laki, satu perempuan,” kata Muhammad Sukadi Kuncoro. Ia berjanji laporan lengkap segera dibuat.
 
Dia mengatakan, dalam insiden tenggelamnya kapal yang dikelola oleh perusahaan swasta itu pihaknya langsung mengontak tim Basarnas Kota Balikpapan untuk segera melakukan pertolongan yang diperlukan.
 
Sejauh ini, BPBD PPU tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk penyelamatan kecelakaan feri di laut.
 
“Sementara dari sini, upaya penyelamatan dibantu oleh persatuan pengemudi speedboat Penajam dan kelotok,” katanya.
 
Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Ungkap Penembakan Pengunjung THM di Samarinda, 9 Orang Jadi Tersangka, Ini Motifnya
 
Sementara itu, saksi mata lain, Dasar, mengatakan, bahwa KMP Mukhlisa diduga mengalami kerusakan pada as propeller atau baling-baling kapal.
 
“Sehingga, diduga kemungkinan air masuk dari situ,” kata Dasar sembari memperkirakan kerusakan terjadi sekira pukul 14.00 Wita.
 
Dasar yang bekerja pada KMP Bajra, sebuah kapal feri yang sama-sama mengangkut penumpang dari Balikpapan-Penajam (PP), sama dengan KMP Mukhlisa, itu mengatakan sebelum tenggelam kapal nahas itu sempat digandeng oleh KMP se-grup Sadena Mitra Bahari, yaitu KMP Anugerah.
 
Baca Juga: Isu Pemotongan Gaji Upah Tenaga Kebersihan, Wali Kota Tarakan Membantah
 
“Saya lihat dari atas kapal, KMP Anugerah menggandeng KMP Mukhlisa untuk melakukan evakuasi penumpang. Tidak lama setelah itu, ya kurang lebih satu jam kemudian, saya mendengar kabar KMP Mukhlisa tenggelam,” katanya.
 
Semula dia menduga bahwa kapal tersebut mengalami mati mesin saja, dan digandeng oleh KMP Anugerah untuk dipinggirkan. (kp)
 

Tags

Terkini