PROKAL.CO, PENAJAM-Keresahan warga Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) terkait kemunculan buaya liar di kolam penampungan air bersih mereka sejak 6 Juni 2025 lalu, kini mulai mereda.
Ini setelah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengirimkan dan memasang perangkap besi di dalam kolam tersebut.
“Perangkap jebakan itu sudah selesai dirakit dan diisi seekor ayam untuk memancing buaya agar masuk,” kata Abdul Rasyid, ketua RT 04 Gersik, Kecamatan Penajam, PPU, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Pemkab PPU Siapkan Lelang Terbuka, Ini Empat Jabatan yang Bakal Diisi
Dia mengungkapkan, sejak persoalan kekhawatiran dan keresahan warga terhadap reptilia buas itu diberitakan di Kaltim Post (grup Prokal.co), ternyata, mengundang perhatian banyak pihak.
Ia menyebut, mulai dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU sampai ke BKSDA Kaltim.
Karena itu, secara khusus ia mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada media ini, yang disebutnya melalui pemberitaan akhirnya mengundang perhatian banyak pihak.
Dia mengatakan, segala bentuk perhatian dari berbagai pihak itu, saat ini telah mengurangi kekhawatiran dan keresahan warga, bahkan mulai mereda, terutama setelah tiba bantuan berupa perangkat jebakan.
Warga tampak senang melihat perangkat jebakan yang dirakit berukuran cukup besar.
Setidaknya, kata dia, tiga ekor buaya berukuran besar yang saat ini diketahui berada dalam kolam seluas lebih kurang 2 hektare itu bisa masuk.
Baca Juga: Maling Gasak Motor Mahasiswa di Samarinda, Isi Kamar Juga Dikuras, Tiga Hari Kemudian Pelaku Dibekuk
“Setelah nanti masuk pintu akan tertutup secara otomatis. Semoga segera tertangkap dan buaya dapat dievakuasi untuk dilepasliarkan lagi ke tempat yang aman,” harap Abdul Rasyid.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, Kamis (12/6/2025), membenarkan apabila perangkat jebakan itu dikirim langsung dari BKSDA Kaltim di Samarinda.
Ia telah mengirim sejumlah personel untuk terlibat dalam proses perakitan alat jebakan itu.