PROKAL.CO, PENAJAM-Dinas Ketahanan Pangan (Diskatapang) Penajam Paser Utara (PPU) terus memantau pergerakan harga komoditas pangan pokok di pasar. Berdasarkan data yang dihimpun pada akhir Agustus 2025 dan dirilis pada minggu pertama September 2025, sejumlah harga komoditas menunjukkan tren penurunan.
Kepala Disketapang PPU, Mulyono, menyatakan pemantauan harga ini dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Baca Juga: Apresiasi dari Pemerintah, Anak Usaha Astra Agro PT WKP Jadi yang Terbaik di BER-INVEST Award 2025
“Kami rutin memantau harga di pasar untuk mengantisipasi gejolak yang mungkin terjadi. Sebagian komoditas menunjukkan harga yang stabil, namun ada beberapa yang mengalami penurunan signifikan,” kata Mulyono, Senin (1/9/2025).
Berdasarkan data Disketapang PPU, dua komoditas utama yang mengalami penurunan harga adalah bawang putih dan cabai merah.
Baca Juga: Polisi Telusuri Aktor Non-Mahasiswa dalam Kasus Bom Molotov di Samarinda
Harga bawang putih bonggol turun drastis sebesar 61,36 persen atau setara Rp 67.500, kini menjadi Rp 42.500 per kilogram. Penurunan juga terjadi pada harga cabai merah besar yang kini berada di angka Rp 53.750 per kilogram, turun 2,27 persen atau sekitar Rp 1.250.
Selain itu, harga daging ayam juga mengalami sedikit penurunan, yaitu 2,37 persen atau Rp 834, menjadi Rp 34.333 per kilogram. Sementara itu, harga ikan bandeng turun tipis 3,10 persen atau Rp 833 menjadi Rp 26.000 per kilogram.
Baca Juga: Tampil Lebih Maksimal Saat Berkendara, YAMAHA Hadirkan Spesial Apparel Dalam Jumlah Terbatas
Namun, tidak semua harga komoditas mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting justru naik. Cabai rawit merah naik 2,47 persen menjadi Rp 65.833 per kilogram, dan cabai merah keriting naik 3,51 persen menjadi Rp 49.167 per kilogram.
Untuk komoditas lain seperti beras, daging sapi, telur ayam, dan gula, harga terpantau stabil tanpa perubahan signifikan. Berikut adalah daftar harga komoditas lain per 1 September 2025.
Beras premium Rp 17.500 per kilogram, beras medium Rp 16.417 per kilogram, beras SPHP Rp 13.000 per kilogram, kedelai biji kering (impor) Rp 10.840, bawang merah Rp 57.167 per kilogram, daging sapi murni Rp 150.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 29.833 per kilogram.
Baca Juga: Ratusan Driver Ojol Balikpapan Turun ke Jalan, Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan
Kemudian, gula konsumsi Rp 18.833 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 22.000 per liter, tepung terigu kemasan Rp 13.167 per kilogram, tepung terigu (curah) Rp 6.560 per kilogram, ikan kembung Rp 47.500 per kilogram, ikan tongkol Rp 30.833 per kilogram, garam konsumsi Rp 10.000 per batang, jagung tingkat peternak Rp 6.560 per kilogram.