PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji menggelar Safari Ramadan di Kabupaten Berau, Rabu (19/3/2025).
Agenda pertamanya adalah salat Subuh berjamaah, disambung dialog bersama masyarakat, termasuk ratusan pelajar dari sekolah-sekolah di Berau.
Dialog berjalan menarik. Sebab Seno Aji ditagih langsung salah satu calon penerima programnya, yaitu Program Pendidikan Gratispol. Beberapa anak sekolah mempertanyakan terkait kapan dimulai dan bagaimana skemanya.
Baca Juga: Bupati Paser Sudah Keluarkan Surat Keputusan, Segini Besaran THR untuk Tenaga Honorer
“Kami ingin tahu, secara resmi kapan Program Gratis pol dimulai?” ujar salah satu siswa yang hadir.
Selain itu, juga ada yang mempertanyakan, bagaimana jika program tersebut tumpang tindih dengan beasiswa atau program pendidikan lainnya. Apakah akan melanggar atau diperkenankan.
Dalam kesempatan itu, Seno Aji, mengatakan Safari Ramadan ini merupakan kesempatan pertama kali untuk bertatap muka dengan seluruh masyarakat Kaltim di sepuluh kabupaten/kota.
Selain Safari Ramadan, dirinya juga menyampaikan bahwa ia memiliki agenda lain yang akan dilaksanakan di hari yang sama, yakni rencana pembangunan fasilitas pendidikan di Kabupaten Berau.
"Agenda lain ialah Pemprov Kaltim akan mengunjungi lokasi di mana akan dilaksanakan pembangunan sekolah unggulan di Kabupaten Berau," bebernya.
Menyoroti tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah di provinsi ini, serta pertanyaan yang sudah ia himpun, dia mengungkapkan hanya sekitar 23 persen masyarakat Kaltim yang melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMA, dan tidak semuanya dapat menyelesaikan pendidikan mereka.
Baca Juga: Proses Pemekaran Wilayah PPU Terlambat, Anggota DPRD Desak Tindakan Konkret
“Rata-rata lama sekolah masyarakat Kaltim hanya sekitar 9,9 tahun, yang setara dengan kelas 1 SMA,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut dari janji kampanye Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dan dirinya, Pemprov Kaltim akan meluncurkan program Gratispol.
Program ini mencakup pendidikan gratis bagi seluruh siswa SMA/SMK negeri maupun swasta di Kaltim dan akan mulai dilaksanakan pada April-Mei 2025.
