• Senin, 22 Desember 2025

Oman

Photo Author
- Jumat, 22 Maret 2019 | 07:08 WIB

 

 

Oleh Dahlan Iskan

 

Akhirnya saya mendarat lagi di Muscat. Rabu kemarin. Setelah lebih 40 tahun tidak ke Oman.

Ke Omanlah saya pertama kali ke luar negeri. Sebagai wartawan Tempo. Tahun 1978 atau 1979. Sekitar itu. 

Sejak itu saya tidak pernah ke sana lagi. 

Sebelum ke Oman saya memang  pernah ke Tawau. Saat saya jadi wartawan pemula di Samarinda. Dapat tugas liputan ke Nunukan. 

Saya belum pernah punya paspor. Camat Nunukanlah  yang membuatkan pas lintas-batas. Dengan KTP sementara warga Nunukan. 

Tapi itu tidak saya anggap ke luar negeri. Karena tidak pakai paspor. Ke sananya pun naik speed boat. Di sana juga pakai bahasa Indonesia. Makanan di warungnya sama. Piring-gelasnya sama. Pokoknya  bukan luar negeri sama sekali.

Baru saat ke Oman itulah merasa sudah ke luar negeri. 

Kini saya tidak kenal lagi Muscat yang dulu. Sudah berubah total. Hanya rajanya yang masih sama: Sultan Qaboos. Dan hotelnya yang  juga masih sama: Intercontinental Hotel.

Di hotel inilah saya dulu menginap. Selama seminggu. Untuk pertama kali merasakan hotel bintang lima. Di umur saya yang 28 tahun.

Rute ke Oman pun dulu panjang sekali. Dari Surabaya ke Jakarta dulu. Lalu ke Singapura. Naik Singapore Airlines. Ke Abu Dhabi dulu. Dari sini naik Gulf Air ke Muscat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X