• Senin, 22 Desember 2025

Airbus 321neo

Photo Author
- Jumat, 5 April 2019 | 06:07 WIB
-
-

 

 

Oleh Dahlan Iskan

 

Pukulan itu begitu bertubi-tubi. Untuk Amerika. Di bidang teknologi tinggi. Setelah kalah di 5G, muncul kasus Boeing 737 MAX8. Ada lagi: Singapore Airlines mengrounded 2 pesawatnya. Semua jenis Boeing 787. Karena blade turbinnya harus diperiksa intens. 

Pun pukulan terbaru datang: Selasa lalu. American Airlines hari itu mulai mengoperasikan pesawat baru:  Airbus 321neo. Bikinan Perancis-Inggris. Bukan 737  bikinan Boeing, Amerika. 

Itulah untuk pertama kalinya Airbus 321neo terbang di Amerika. Untuk jurusan Phoenix ke Orlando. Dari negara bagian Arizona ke Florida.

Penumpang Amerika itu langsung merasakan keunggulannya: dilengkapi wifi dengan kecepatan tinggi. Sejak penumpang masuk ke pesawat. Sampai keluar dari pesawat. Tidak berlaku lagi perintah mematikan handphone. Memang di Amerika tidak ada larangan menggunakan HP di dalam pesawat. Sudah sejak beberapa tahun lalu. Alasannya: teknologi HP yang sekarang tidak ada lagi hubungannya dengan teknologi pesawat yang sekarang. Sama sekali. Sudah beda dengan peralatan elektronik masa lalu. 

Larangan yang masih berlaku sekarang itu sebenarnya formalitas: hanya karena peraturan lama masih belum dicabut. Mencabut peraturan lama prosesnya ruwet. Begitulah adanya. Peraturan  selalu ketinggalan jauh dari perkembangan teknologi.

Berita terbangnya A321neo ini seperti kutub yang bertolak belakang. Dengan berita mengenai Boeing 737MAX8. Yang dilarang terbang di seluruh dunia.

Airbus A321 adalah pesaing langsung Boeing 737. Sama kelasnya. Sama larisnya. Entahlah. Setelah kasus 737MAX8 ini. Disusul terbangnya 321neo itu. 

Jumlah Boeing 737MAX8 yang dikandangkan itu mencapai 393 pesawat. Di semua negara pembelinya. Saya melihat satu di bandara Bali. Milik Lion Air. Pesawat itu diparkir di apron. Dua mesinnya dibungkus kain merah.

Saat melihat itu saya lagi di bandara Bali. Mau terbang ke Beijing malam hari.

Pemerintah Amerika ikut terpukul berat. Penyebabnya: bagaimana bisa lembaga pemerintah Amerika meloloskan uji teknologi Boeing 737MAX8. Dan kemudian mengizinkannya terbang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X