Rupang menambahkan kota Samarinda agar aman dari musibah bencana alam, harus miliki ruang terbuka hijau 12 persen bahkan mesti 50 persen seperti kota Balikpapan. Sehingga, izin seluruh tambang di Samarinda saatnya dicabut.
"Tambang batubara (CV Limbuh) dikerjakan PT EGI juga sudah berada di zona yang tidak aman. Karena jaraknya sangat dekat sekali dengan rumah-rumah warga dan fasilitas umum," katanya.
Menurut Rupang, keputusan akhir dari pencabutan izin tambang berada di Kementerian ESDM. Namun, seorang kepala daerah miliki kewenangan atas wilayah dan dasar keadaan darurat bahaya ke depannya, dapat rekomendasikan mencabut izin perusahaan tambang dengan pertimbangan sisi keselamatan masyarakat, lingkungan, ekonomi dan ekologi.
Catatan Jatam, CV Limbuh pada tahun 2017 oleh Komisi Pengawasan Pasca Tambang diberikan sanksi berat karena tak menutup bekas galian tambang miliknya. Ada lima lubang dibiarkan.
Dikutip dari Kaltim Post, beberapa waktu lalu KepalaTeknik Tambang (KTT) CV Limbuh Andert didampingi pemilik PT EGI, Yulianto mengatakan, aliran buangan air yang masuk ke embung perumahan itu bersumber dari eks konsesi CV TT yang sudah lama tidak beroperasi.
"Kami ingin meluruskan, karena yang berkembang itu air kontribusi dari tambang kami. Makanya harus dicek dulu. Soalnya arah penambangan kami itu ke RT 15. Termasuk dibilang air dari sini tembus ke Jalan DI Pandjaitan itu sangat irasional. Karena ada dua gunung kalau air mau mengarah ke Jalan DI Pandjaitan," paparnya.
Andert menerangkan, air dari tambang CV Limbuh pun terbuang ke Bendungan di Handil Kopi, Kecamatan Sambutan. Sementara itu, kontribusi debit air yang mengarah ke embung perumahan berasal dari gunung pasir putih yang dulunya diklaim merupakan eks IUP CV TT.
Ketika dilakukan pengecekan di areal pengupasan lahan CV Limbuh, tampak jelas hamparan batu bara yang belum dikeruk. Di sisinya terdapat lereng bukit bekas kupasan yang memicu aliran air turun ke kawasan gunung pasir putih. Aliran itu pun disebutnya menjadi bagian dari kontribusi yang menambah debit air ke embung perumahan.