"Disewa dari Kalteng. Harapannya, stok elpiji di Banjarmasin berangsur-angsur meningkat," tukasnya.
Itu soal kelangkaan, perihal harga yang meroket, bahkan menembus Rp50 ribu per tabung (harga eceran tertinggi Rp17.500), Doyo meyakini cuma terjadi di tingkat pengecer. Bukan pangkalan.
Bila ada pangkalan yang nekat melabrak HET, pemko dan Pertamina akan mengambil sanksi tegas. "Izin pangkalannya bakal dicopot," tegasnya.
Solusinya, Doyo menjanjikan razia ke pangkalan-pangkalan. "Karena pangkalan tidak boleh menjual ke pengecer," tutupnya. (war/fud/ema)