Dia menjamin, usulan takkan langsung disetujui pemprov. Apalagi dari Kementerian ESDM belum merilis perubahan harga dasar elpiji.
Terpenting, daya beli masyarakat Banua masih terpuruk oleh pandemi. Lalu pertumbuhan ekonomi yang belum stabil dan masih tingginya harga minyak di pasar global.
“Bisa saja mereka terus mengajukan, tapi pemprov tak begitu saja menyetujui. Biro ekonomi akan memberikan pertimbangan kepada pimpinan,” tutup Inna. (gmp/fud/ema)