• Senin, 22 Desember 2025

Rantau Baru, Proyek Ambisius Kabupaten Tapin

Photo Author
- Kamis, 23 September 2021 | 16:27 WIB
MEGAH: Kantor Setda Kabupaten Tapin yang berada di Rantau Baru. Di sekeliling kantor pemerintah dibangun taman dan fasilitas publik. | Foto: Rasidi Fadli/RADAR BANJARMASIN
MEGAH: Kantor Setda Kabupaten Tapin yang berada di Rantau Baru. Di sekeliling kantor pemerintah dibangun taman dan fasilitas publik. | Foto: Rasidi Fadli/RADAR BANJARMASIN

Sebagian bahu jalan juga sudah dibangun tempat duduk beserta bola besar yang terbuat dari beton, lalu ada air mancur warna. "Memang di ruang terbuka publik banyak fasilitas yang disediakan. Sekarang lagi dibangun," ucapnya.

Yustan mengatakan pembangunan taman ini berkonsep ramah anak. Oleh sebab itu, disediakan air mancur kecil untuk mereka bermain."Di sana kita juga dibangun tempat khusus skateboard dan di belakangnya ada tempat khusus memanah," jelasnya.

Di samping Perpustakaan, juga sudah dibangun kawasan khusus untuk menjual berbagai kuliner. Bangunan memanjang ini sekarang masih proses pembangunan.

Bupati Tapin, M Arifin Arpan menjelaskan pusat kuliner bersama perpustakaan dibuat satu konsep. Alasannya bangunannya yang berdekatan dan supaya tertata dengan teratur.

"Kita menginginkan ketika masyarakat datang ke perpustakaan untuk belajar atau meminjam buku. Tempat khususnya disediakan lengkap dengan makanan," bebernya.

Apalagi di belakang bangunan perpustakaan akan dibuat taman untuk melengkapi fasilitas perpustakaan. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disputarsip) Zainal Abidin, menjelaskan pembangunan sarana penunjang akan dilakukan tahun 2022 nanti.

"Pembangunan berkonsep hijau dan ramah lingkungan," ucapnya, seraya menambahkan taman ini nantinya bisa jadi tempat belajar luar ruangan.

Masyarakat juga tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli semua kerajinan khas Bumi Ruhuy Rahayu. Karena ada tempat khusus yang menyediakan berbagai olahan tangan asli dari pengrajin.

Galery bernama Tamasa ini dikelola oleh Dinas Perindustrian Tapin. Mereka bertugas dari Senin sampai Jumat, buka sesuai jam kerja kantor.

Kabid Industri Agro dan Kimia Dinas Perindustrian Tapin, Ervan Ariajaya, memberitahukan total ada 250 produk yang dijual di sana. Terbuat dari beberapa bahan baku. Yaitu purun, rotan, keramik hias, sasirangan dan cabai Hiyung."Tidak hanya menjual, tapi juga sebagai penyambung lidah seandainya ada pesanan dalam jumlah banyak," jelasnya.

Bupati Tapin M Arifin Arpan meminta masyarakat menjaga kawasan Rantau Baru. Karena semua pembangunan yang ada tidak lain untuk kepentingan masyarakat."Memang sebelumnya pernah ada yang merusak. Untuk itu, dari sekarang fasilitas yang dijaga bersama-sama," harapnya.

TENTANG KAWASAN RANTAU BARU

Biaya Pembebasan Lahan: 15.483.148.000
Luas Lahan: 3,88 hektare
Mulai Pembangunan: Tahun 2010

Jumlah Kantor: 11 (Kantor Setda,Disdukcapil, Disputarsip, Diskominfo, DPMPTSP, Bappelitbang, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinsos, DPRD dan ULP)

Fasilitas : Pendopo Baru, Danau, Gazebo, Galery Tamasa, Perpustakaan, Pusat Kuliner, RTP, Hutan Kota, Air Mancur, Tempat Duduk, Bola Beton, Bundaran, Panjat Tebing, Area Panahan, Tempat Skateboard

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X