TANJUNG SELOR – Investasi sektor pertambangan dan penggalian, industri, serta aktivitas industri lain di Kabupaten Bulungan, hanya menyumbang 11,92 persen dari total jumlah pekerja yang didata Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, yang mencapai 64.127 pekerja.
Persentase tersebut jauh jika dibanding pekerja yang terserap di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang mampu menyerap sebanyak 33,85 persen.
Bahkan, masih di bawah sektor perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum yang menyerap tenaga kerja sebanyak 22,47 persen, dan sektor administrasi publik, pertahanan, aktivitas pendidikan dan kesehatan manusia, serta aktivitas sosial yang menyerap tenaga kerja sebanyak 21,65 persen.
“Ini mengindikasikan bahwa sebagian besar penduduk di Kabupaten Bulungan masih bekerja sebagai petani, nelayan, membuka usaha informal, dan menjadi aparatur sipil negara atau pegawai,” ujar Kepala BPS Bulungan Maibu Barwis Sugiharto, Kamis (17/1).
Sementara itu, Maibu menyebutkan, jumlah angkatan kerja di Bulungan pada 2018 sebanyak 67.591 orang, meningkat 5,02 persen dari 2017 lalu. Dari jumlah itu, 3.464 orang di antaranya belum memiliki pekerjaan. (Selengkapnya lihat infografis)
“Untuk tahun 2017, angkatan kerja sebanyak 64.358 orang. Kemudian untuk jumlah penduduk yang bekerja ada 62.631 orang, dan yang tidak bekerja ada 1.727 orang,” bebernya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Bulungan, M. Zainal mengatakan, peningkatan angka pengangguran dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya anak sekolah yang baru lulus sekolah dan belum bekerja, serta tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Ada juga yang sudah sarjana, namun belum memiliki pekerjaan,” ujarnya.
Upaya mengurangi pengangguran, lanjutnya, sudah dilakukan. Salah satunya, mengikutkan masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan pada pelatihan di Badan Latih Kerja (BLK) Samarinda, Kalimantan Timur.
“Kami telah memberangkatan sebanyak 14 orang. Dan, sudah berjalan di tahun lalu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depannya akan memaksimalkan pelatihan di Bulungan agar lebih banyak yang mengikuti. Ia juga berharap Pemerintan Provinsi Kaltara dapat merealisasikan pembanguann BLK di Bulungan. (*/fai/fen)
Angkatan Kerja 2018
- 1.Bekerja: 64.127
Laki-laki: 41.467
Perempuan: 22.660 - 2.Pengangguran: 3.464
Laki-laki: 2.675
Perempuan: 789
Angkatan Kerja 2017