TANJUNG REDEB – Masa jabatan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman resmi diperpanjang sejak 1 Januari 2024 hingga lima tahun ke depan. Target 25.000 sambungan rumah (SR) baru menjadi fokusnya untuk dikejar.
Saipul mengucapkan terima kasih kepada Kuasa Pemilik Modal (KPM), dalam hal ini Bupati Berau, Sri Juniarsih karena telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal hingga 2029 mendatang. Yang menjadi salah satu dari 18 program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Dirinya berkomitmen akan bekerja secara profesional dan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama ini. Tentu juga sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki.
“Saya tentu tidak bisa memenuhi harapan semua orang, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin agar perumda semakin baik ke depannya,” ungkapnya.
Perpanjangan kontrak tersebut diungkapkannya, tidak serta merta langsung diperpanjang. Namun, telah melalui proses yang tidak singkat.
Dewan pengawas (Dewas) juga telah melihat laporan capaian perumda dalam lima tahun terakhir dan telah dinilai secara objektif. Dalam presentasi tersebut, Saipul memaparkan berbagai program hingga pendapatan yang terus meningkat hingga saat ini.
Tepatnya sejak awal kepemimpinannya pada 2019, terjadi lonjakan pendapatan yang signifikan. Adapun pendapatan pada 2019 sebesar Rp 56 miliar. Naik jauh jika dibanding 2016-2018 yang cenderung turun.
Kemudian pada tahun selanjutnya pendapatan terus naik yakni, 2020 Rp 63 miliar, 2021 Rp 64 miliar dan 2022 sebesar Rp 71 miliar.
“Itu salah satu alat ukur yang saya sampaikan. Alhamdulillah dianggap sebuah prestasi. Meskipun di samping itu ada banyak hal yang juga dinilai,” imbuhnya.
Yang jelas, kata Saipul, seiring dengan perpanjangan kontrak kerjanya, dirinya akan tetap fokus untuk mengejar target 25 ribu SR baru, sesuai dengan program unggulan Pemkab Berau. Serta, penurunan non revenued water (NRW) atau kebocoran air yang masih kerap terjadi.
“Sesuai amanah dari pemerintah daerah, kami akan fokus kejar kembali capaian SR baru dan penurunan NRW kita lakukan sebisa kami,” bebernya.
Sebagai upaya untuk mempercepat capaian 25 ribu SR baru, tahun ini pihaknya memberikan 6.300 SR baru secara gratis kepada masyarakat yang ingin menikmati air bersih. Itu menjadi salah satu strategi utama untuk mengejar target tersebut.
Namun, hal itu masih perlu dilakukan verifikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPUPR). “Semoga bisa lolos dan terpasang semua,” harapnya.
Sejauh ini, penambahan SR baru sejak 2021-2023 yakni sebanyak 9.339 SR. Sehingga, juga menambah jumlah pelanggan yang mana tercatat pada 2022 sebanyak 34.442 pelanggan. Penambahan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang menjadi penambahan SR tertinggi sepanjang sejarah sejak berdirinya pada 1983 silam.
