• Senin, 22 Desember 2025

Wapres Soroti Kenaikan Harga Tiket Mudik

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:00 WIB
Aktivitas loading makanan pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Aktivitas loading makanan pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

 

 

JAKARTA - Pemudik pada momen lebaran kali ini, dihadapkan dengan kenaikan harga tiket pesawat. Bahkan untuk tiket pesawat, diperkirakan naik sampai 300 persen saat masa mudik nanti. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti fenomena kenaikan harga tiket saat momen mudik itu.  

Sorotan tersebut disampaikan Ma'ruf di sela kunjungan kerja di Kendari (21/3). Dia mengatakan saat ini harga beberapa komoditas memang naik. Mulai dari harga beras dan lainnya. Sehingga wajar jika harga tiket mudik juga mengalami kenaikan.  

Baca Juga: Integrasi Industri Aluminium dari Hulu hingga Hilir

Apalagi saat masa mudik, permintaan sangat tinggi. Sehingga berlaku hukum ekonomi. Harga akan naik, ketika permintaan naik. "Tapi kita harapkan masih dalam batas yang wajar, yang masuk akal. Jangan terlalu tinggi," katanya. Ma'ruf menuturkan nanti pemerintah akan mengatur pengenaan tatif angkutan pada saat musim mudik lebaran 2024. 

Ma'ruf menjelaskan informasi yang dia terima, jumlah pemudik tahun ini lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kenaikan jumlah pemudik itu, sudah diantisipasi melalui beberapa kali sidang kabinet. Baik itu soal keamanannya, kelayakan armada transportasi, hingga ketersediaan armadanya.  

"Bahkan juga pemerintah kembali melakukan mudik bareng dan gratis sebagai antisipasi," katanya. Pemerintah juga kembali pemudik tidak nekat menggunakan motor. Khususnya bagi yang jalur mudiknya jauh. Ma'ruf mengatakan kepolisian serta Kemenhub terus melakukan koordinasi untuk kelancaran mudik.  

Ma'ruf mengatakan tahun lalu operasional mudik lebaran sudah bagus. Dia berharap tahun ini layanan pengawalan masa mudik bisa lebih bagus lagi. 

Seperti diketahui, tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai 193 juta jiwa lebih. Di antara yang paling besar adalah pemudik dari Jakarta dan sekitarnya. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 lebaran atau Senin, 8 April. Untuk menghindari kemacetan, pemudik bisa pulang lebih dulu pada akhir pekan di tanggal 5-6 April. (wan) 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X