• Senin, 22 Desember 2025

Di Balikpapan, Harga Komoditas Pangan Tinggi, Kenaikan Tarif Internet Berpotensi Picu Inflasi

Photo Author
- Kamis, 4 April 2024 | 09:15 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi

 

Potensi lonjakan inflasi ke depan di Kota Balikpapan perlu diwaspadai oleh pemerintah dan semua pemangku kepentingan ekonomi. Sebab, beberapa faktor pemicu inflasi diperkirakan akan muncul secara bersamaan.

Beberapa faktor itu diantaranya masih tingginya harga beberapa komoditas pangan utama khususnya beras dan cabai rawit di tengah pasokan yang belum stabil dan demand yang meningkat. Potensi peningkatan demand untuk berbagai komoditas pangan dan jasa di Kota Balikpapan patut dikawal ketat menjelang Idulfitri 2024. 

Baca Juga: Ekspor Asli Kaltara Turun 5,31 Persen

Potensi kenaikan tarif internet pada minggu pertama dan kedua April 2024 menjelang Idulfitri juga perlu diwaspadai.

Selain itu, realisasi penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT) terkait upaya pengendalian inflasi yang masih rendah khususnya untuk inflasi komoditas pangan. "Khusus terkait inflasi pangan, terdapat risiko berupa produksi pangan lokal yang terbatas dan harga pangan global yang meningkat," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, Selasa (2/4).

Menurut Robi Ariadi, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi untuk menekan laju inflasi.

Yakni melalui pelaksanaan high level meeting TPID dan pelaksanaan Program Umat Peduli Inflasi (UPI) yang merupakan kolaborasi TPID dengan masyarakat ekonomi syariah (MES) sebagai bentuk kegiatan komunikasi efektif dalam rangka pengendalian inflasi melalui aktifitas dakwah.

Kemudian pelaksanaan gelar pangan murah dan operasi pasar secara intensif, gerakan tanam cabai oleh komunitas, antara lain PKK.

"Ke depannya, BI akan senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 untuk menjaga tingkat inflasi pada rentang kendali target inflasi nasional tahun 2024 yaitu sebesar 2,5 persen ± 1 persen," ucapnya.

(FREDY JANU/KPFM)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: kpfm.com

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X