Seorang pengusaha dan seorang filantropis, pemilik perusahaan Arsari Group Hashim Djojohadikusumo menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan, setelah melihat pembangunan PLTA.
Kepada Radar Kaltara, Hashim mengaku sangat terkesan dengan kegiatan investasi PLTA. Ini menjadi komitmen dan bukti nyata dalam mewujudkan proyek strategis.
"Proyek ini tidak hanya menjadi energi hijau terbarukan. Tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," kata Hashim.
Dalam kesempatan ini, Hashim menyatakan akan ambil bagian dalam pembangunan proyek PLTA yang merupakan PLTA yang diproyeksikan menghasilkan energi 9000 MW, sehingga tercatat sebagai PLTA terbesar se-Asia Tenggara.
"PLTA ini akan memberikan banyak benefit bagi lingkungan dan sekitarnya. Seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, irigasi dan pariwisata," ungkapnya.
Karena itu, adik dari Prabowo Subianto ini selalu mendukung proyek yang dirasa sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Sehingga semua proyek yang memberikan manfaat besar itu harus didukung.
"Saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek yang besar manfaatnya seperti PLTA Kayan Cascade ini jangan sampai ada halangan atau rintangan," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini pihaknya mempunyai proyek serupa di Kaltim. "Proyeknya sama. Merupakan proyek energi terbarukan. Intinya kalau menyangkut EBT (Energi Baru Terbarukan) saya selalu tertarik," ujarnya.
Dia menambahkan, owner atau pemilik PT Kayan Hydro Energy, Tjandra Limanjaya merupakan kawan lama dirinya. Bahkan ia sudah bersahabat dengan Tjandra Limanjaya sejak 10 tahun lalu. "Pak Tjandra sudah berteman dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menekankan kepada investor untuk memerhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dengan hadirnya kegiatan investasi.
"Ekosistem harus terus dijaga. Jangan sampai ekosistem rusak," kata Zainal kepada Radar Kaltara. Menyoal terkait rencana Hashim Djojohadikusumo untuk berinvestasi di Kaltara. Pemprov Kaltara menyatakan menyambut baik hal tersebut.
"Iya, pasti akan berdampak terhadap masyarakat dengan hadirnya kegiatan investasi," ungkapnya. Dengan kehadiran kegiatan investasi diyakini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat di daerah. "Kegiatan investasi membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian," bebernya.
Bupati Bulungan, Syarwani berharap kehadiran kegiatan investasi ini bukan hanya untuk pemenuhan energi hijau terbarukan tetapi juga memberikan multiplier effect (efek berganda) kepada masyarakat di Peso. "Saya berharap kegiatan investasi ini dapat memberikan dukungan dan kontribusi pada percepatan pembangunan di Bulungan," kata Syarwani.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Radar Tarakan