Semakin meningkatnya aktivitas di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarya jelang peringatan HUT ke-79 RI, Bank Indonesia (BI) Balikpapan terus menjaga distribusi uang tunai tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan.
"Jadi, mulai Rabu (14/8) Bank Indonesia Balikpapan akan membuka layanan kas keliling di tiga lokasi guna memenuhi kebutuhan uang tunai di kawasan IKN dan sekitarnya," jelas Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi kepada awak media, Rabu (14/8).
Menurutnya layanan penukaran uang melalui kas keliling di IKN telah dilakukan semenjak awal bulan Agustus 2024 di tiga (3) titik lokasi yakni Pasar Sepaku, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, serta Komplek Perkantoran Bank Indonesia (KOPERBI) IKN.
"Dalam pelaksanaan kas keliling ini, Bank Indonesia Balikpapan berkolaborasi dengan BI Kaltim serta BNI cabang Sepaku. Kolaborasi ini ditandai dengan dimulainya kegiatan layanan penukaran uang oleh BNI Sepaku pada tanggal 6 dan dan 13 Agustus, kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Sepaku dan sekitarnya," ujar Robi.
"Dan sejak Rabu, tiga lokasi juga kami siapkan layanan kas keliling untuk penukaran uang tunai yang disiapkan sebesar Rp500 juta pada setiap kegiatan, atau tiga lokasi total Rp 1,5 miliar, dengan fokus Uang Pecahan Kecil (UPK) yaitu uang pecahan 20 ribu hingga seribu rupiah," tambah Robi yang menyebutkan kegiatan kas keliling hingga akhir Agustus mendatang.
Pemenuhan ketersediaan uang tunai dalam rangka menjalankan mandat Undang-Undang terkait dengan pengedaran uang Rupiah, terutama untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di IKN dan sekitarnya.
Saat bertemu awak media, Robi Ariadi juga didampingi Wahyu Setyoko dan Ratna Wardaningsih merupakan Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Andi Rahmat Kepala Unit, Nazla Analis BI, Anantama Kurnia Buana Analis Yunior BI serta Maruji Rahayu Kepala Seksi BI Balikpapan.
Pemenuhan pasokan uang tunai dengan masifnya kegiatan di IKN, di berbagai sektor tentu saja berpotensi mendorong pertumbuhan penggunaan uang kartal atau tunai di kabupaten kota penyangga disekitamya, di Balikpapan dan PPU.
Selain masyarakat, layanan kas keliling BI juga dapat diakses perbankan di sekitar IKN dalam rangka dean money policy, sehingga uang tidak layak edar dapat segera ditarik, kemudian diganti dengan uang dalam kondisi layak edar.
"Melalui kegiatan kas keliling, BI Balikpapan menghimbau masyarakat di sekitar IKN dan Pasar Sepaku hingga pekerja konstruksi, dapat memanfaatkan layanan dengansebaik-baiknya. Tidak hanya sekadar penukaran uang, pengunjung juga berkesempatan diberikan edukasi/sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah," ujar Robi.
Robi Ariadi juga menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah dalam kondisi layak edar, denominasi yang sesuai, jumlah yang cukup serta tepat waktu khususnya di wilayah IKN.
" Disamping itu, masyarakat di wilayah sekitar IKN juga akan dibekali edukasi/sosialisasi mengenai cara merawat uang Rupiah, serta menjaga diri dari tindak pidana pemalsuan uang," ujarnya.
Ke depan, Bank Indonesia senantiasa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh mitra kerja dan pemangku kebijakan, agar pemenuhan kebutuhan uang tunai di kabupaten/kota penyangga IKN dapat dilakukan dengan secara merata, efektif, efisien, serta optimal.(han)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.