"Peserta telah dibekali dua pelatihan untuk penguatan kapasitas usaha, dan kami harap jangan disia-siakan keterampilan yang dimiliki, karena jarang ada yang bisa mendapat kesempatan serupa. Semoga pembinaan seperti ini terus digencarkan Pupuk Kaltim," tutur Rusdi.
Salah satu peserta pelatihan Presti Silvania, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap penguatan kapasitas pelaku usaha batik lokal melalui pelatihan yang digelar. Kata dia, pelatihan ini sangat relevan dalam mendorong pengembangan usaha, mengingat batik cap menggunakan pewarna alam masih awam bagi para pembatik. Dari pelatihan ini, anggota kelompok binaan Pupuk Kaltim tersebut makin terdorong menciptakan kreasi batik yang lebih unik dan menarik, untuk memperkaya produk dengan pilihan yang kian beragam.
"Apalagi kami sekaligus dibekali pelatihan menjahit, ini menjadi nilai tambah untuk mengembangkan usaha. Kami harap Pupuk Kaltim terus memberikan pembinaan seperti ini karena sangat bermanfaat," kata Presti.(*)