“Program ini membantu kami yang baru terjun ke pasar global untuk lebih percaya diri dan siap bersaing di luar negeri,” ungkap Ade.
Pengalaman Lainnya: Teuku Akmal dan Produk Fesyen Kearifan Lokal
Teuku Akmal, seorang pengusaha fesyen berusia 38 tahun, juga merasa terbantu melalui program ini.
Ia memulai bisnisnya pada tahun 2019, dengan fokus pada produk scarf dan outer yang menonjolkan keindahan budaya Indonesia.
Melalui pelatihan ini, Teuku mempelajari teknik analisis pasar dan cara mencari peluang di negara tujuan ekspor.
“Pelatihan ini sangat berharga, terutama dalam memberikan pemahaman dasar mengenai biaya ekspor dan strategi pasar global. Kami berharap bisnis ini dapat terus berkembang dan merambah pasar internasional,” kata Teuku.
Program Pelatihan Ekspor ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendorong UMKM naik kelas dan membuka akses mereka ke pasar internasional.
Diharapkan, ke depan semakin banyak produk lokal Indonesia yang mampu bersaing di pasar global, membawa manfaat tidak hanya bagi pengusaha, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.