Penguatan Tim Recovery untuk Penanganan Kredit Bermasalah
BRI memperkuat tim pemulihan (recovery) yang bertugas menangani kredit bermasalah secara cepat dan efisien, mengurangi risiko peningkatan NPL.
Cadangan Risiko yang Memadai
BRI juga memastikan adanya cadangan yang memadai untuk mengantisipasi potensi kerugian dari kredit bermasalah, dengan NPL Coverage mencapai 215,44%. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan BRI.
Hasil Positif, BRI Siap Menjaga Tren Pertumbuhan
Selain pengelolaan NPL dan LAR yang semakin baik, BRI terus mempertahankan pertumbuhan kredit secara berkelanjutan.
Hal ini dilakukan melalui strategi pertumbuhan selektif yang terfokus pada sektor-sektor dengan risiko lebih rendah dan prospek yang baik.
"Langkah mitigasi risiko yang disiplin, seperti selective growth, penguatan cadangan, serta penyelesaian kredit bermasalah secara kolaboratif, menjadi kunci keberhasilan kami," ungkap Sunarso.
Dengan strategi mitigasi risiko yang diterapkan di seluruh lini bisnisnya, BRI optimis dapat terus mempertahankan kualitas kredit yang solid dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.