PROKAL.CO, Kehadiran pinjaman online (pinjol) telah mengguncang industri keuangan dengan menawarkan kemudahan dan kecepatan layanan.
Fenomena ini tidak hanya mengubah perilaku nasabah, tetapi juga memaksa bank untuk melakukan transformasi digital.
Baca Juga: Digitalisasi Berbuah Manis: BRI Sabet Dua Penghargaan di Digital Banking Awards 2024
Dalam lanskap ini, BRI menunjukkan langkah strategis untuk bersaing dan beradaptasi melalui inovasi digital, khususnya lewat platform BRImo.
Pinjol: Tantangan dan Peluang bagi Perbankan
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menegaskan bahwa pinjol tidak hanya tantangan tetapi juga peluang bagi industri perbankan.
Pinjol memperluas akses keuangan untuk masyarakat unbanked, segmen yang sulit mendapatkan pinjaman formal sebelumnya.
Hal ini memberikan ruang bagi perbankan untuk memperkuat inklusi keuangan melalui produk yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Baca Juga: BRI Raih Penghargaan di BI Awards 2024, Bukti Dedikasi Stabilitas Moneter Nasional
Namun, bank seperti BRI melihat peluang kolaborasi dengan fintech sebagai solusi. Dengan infrastruktur yang solid dan modal yang besar, BRI menggunakan teknologi fintech untuk menciptakan produk keuangan inovatif.
BRIGuna Digital: Strategi Utama BRI
Sebagai tanggapan atas persaingan dengan pinjol, BRI meluncurkan BRIGuna Digital melalui aplikasi BRImo.
Langkah ini bertujuan untuk menarik kembali nasabah yang beralih ke pinjol dengan beberapa keunggulan:
-
Kemudahan Akses dan Kecepatan Layanan
Pinjaman digital melalui BRImo memberikan proses cepat tanpa harus ke kantor cabang. -
Bunga Kompetitif dan Transparansi
Menawarkan bunga yang bersaing serta syarat dan ketentuan yang jelas. -
Integrasi Ekosistem Digital
BRImo dirancang sebagai super apps, menyediakan layanan mulai dari transaksi perbankan hingga hiburan dan belanja online.