PROKAL.CO, KUTIM-Penanganan stunting (tengkes) menjadi salah satu poin penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PT Subur Abadi Plantations (SAP), anak perusahaan kelapa sawit Astra Agro Lestari (AALI) yang beroperasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Irianto Lambrie Ingatkan Kepala Daerah untuk Berpihak pada Rakyat
“Kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama kami. Yakni, mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia melalui pemberian makanan tambahan (PMT) posyandu,” kata Fadil, Corporate Social Responsibility (CSR) PT SAP pada Rabu (20/11/2024) di Posyandu Desa Marah Haloq dan Desa Lung Melah, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Menurut Fadil, masalah gizi pada anak yang berujung pada stunting serta kekurangan gizi pada ibu hamil sering kali luput dari perhatian, baik oleh individu, keluarga, maupun masyarakat.
Sebagai informasi, PMT yang dibagikan kepada balita tersebut merupakan makanan bergizi seperti sayur, buah-buahan serta protein yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang pada anak.
Kegiatan PMT yang rutin diberikan oleh PT SAP disambut baik oleh masyarakat.
“Saya mewakili posyandu dari Desa Marah Haloq berterima kasih atas bantuan PMT posyandu yang diberikan oleh PT SAP. PT SAP berpartisipasi dengan rutin dalam memantau stunting ini dengan adanya program tersebut. Semoga ke depannya, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan,” kata Rahmawati.
Fadil juga menambahkan, pemberian makanan tambahan ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh perusahaan kepada kader posyandu atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.
“Melalui sinergi antara perusahaan, kader posyandu, dan masyarakat, PT SAP terus berupaya mendukung program kesehatan pemerintah untuk menciptakan masa depan bebas stunting bagi generasi mendatang,” tutur Fadil (*)