Diharapkan dengan adanya penambahan alat dan mesin tersebut, rumah produksi cokelat di Kulanta dapat beroperasi lebih maksimal.
Baca Juga: Mantap, Rute Penerbangan Kalimarau-Maratua Sudah Dibuka, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
"Apalagi mereka juga telah didukung pihak ketiga. Diharapkan kolaborasi itu dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi mereka, sehingga pengembangan usaha cokelat dapat lebih berkembang pesat," jelasnya.
Lanjutnya, penyerahan bantuan peralatan tersebut rencananya akan dilakukan saat ada kunjungan Kemenkop UKM yang diperkirakan akan berlangsung pada Januari 2025. Meskipun jadwal pastinya belum dapat dipastikan, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dukungan lebih lanjut bagi pengembangan usaha cokelat di Berau.
Selain itu, dirinya mendorong Cokelat Kulanta dapat berinovasi dalam hal kemasan. Dengan menciptakan kemasan yang menarik dan berkualitas premium serta kemasan biasa, dapat disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing.
Diversifikasi produk cokelat juga terus didorong, termasuk dengan melibatkan para pelaku usaha dalam setiap pelatihan yang diadakan. Saat ini, Cokelat Kulanta bahkan telah mengalami peningkatan permintaan yang signifikan, di mana banyak kafe di Berau yang meminta pasokan bubuk cokelat untuk kebutuhan mereka.
Baca Juga: Jadi Satu-Satunya di Kaltim, RSPS Paser Tahun Ini Bisa Melayani Rawat Inap Pasien Gangguan Jiwa
"Kami berharap dengan segala dukungan yang ada, industri cokelat di Berau semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, dan menciptakan lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat," jelasnya. (*/aja/far)