PROKAL.CO, Desa BRILiaN, program pemberdayaan yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak tahun 2020, telah menjadi motor perubahan bagi lebih dari 4.327 desa di Indonesia.
Program ini tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Baca Juga: Sustainable Finance BRI: Strategi Hijau yang Menginspirasi Dunia
Komitmen BRI untuk Desa Berdaya
Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata peran BRI sebagai agent of development. Desa BRILiaN mengembangkan empat pilar utama:
-
BUMDes sebagai Motor Ekonomi Desa
BUMDes diberdayakan untuk memaksimalkan potensi lokal. Contohnya, di Desa Ketapanrame, BUMDes mengelola lima unit usaha, mulai dari pengelolaan air minum hingga wisata desa. -
Digitalisasi
Teknologi digital diterapkan untuk promosi usaha dan layanan keuangan melalui AgenBRILink. Desa Ketapanrame telah memanfaatkan platform digital untuk menawarkan paket wisata secara online. -
Keberlanjutan (Sustainability)
Program ini mendukung desa agar tangguh secara ekonomi dan lingkungan. Misalnya, pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan di Desa Ketapanrame. -
Inovasi Lokal
Inovasi menjadi kunci keberhasilan. Desa Ketapanrame mengembangkan berbagai peluang usaha baru, termasuk investasi warga dan kemitraan dengan pihak ketiga.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Nasional, BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,33 Triliun
Desa Ketapanrame: Contoh Sukses Desa BRILiaN
Terletak di Mojokerto, Jawa Timur, Desa Ketapanrame adalah bukti nyata keberhasilan program ini.
Desa yang memenangkan juara kedua Desa BRILiaN tahun 2021 ini telah memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusianya dengan optimal.
- Inovasi Wisata Desa
Desa ini menawarkan paket wisata unik dengan dukungan BUMDes, membuka peluang kerja sama investasi. - Pelatihan dan Pendampingan
Warga aktif mengikuti pelatihan usaha yang disediakan oleh BRI, seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Muhaimin Iskandar, “Semangat masyarakat dalam pelatihan adalah kunci keberhasilan pemberdayaan.”
Klasterkuhidupku: Pendekatan Mikro untuk Ekosistem Besar
Selain pengembangan desa, BRI juga menjalankan program Klasterkuhidupku, yang memperkuat ekosistem usaha mikro.
Bantuan sarana, pelatihan, dan pendampingan diberikan untuk meningkatkan daya saing klaster usaha.