• Senin, 22 Desember 2025

Industri Perkayuan di Samarinda Ada Tanda Tanda Menggeliat, Ini Kata Wali Kota Samarinda Andi Harun

Photo Author
Indra Zakaria
- Selasa, 11 Februari 2025 | 13:30 WIB
VISIT: Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan visit ke perusahaan kayu di Samarinda. (FOTO/IST)
VISIT: Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan visit ke perusahaan kayu di Samarinda. (FOTO/IST)

Industri perkayuan di Samarinda kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Senin (10/2/2025), Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama jajaran Pemkot Samarinda mengunjungi PT Orimba Alam Kreasi di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan bagi industri lokal, tetapi juga membawa harapan baru bagi ratusan pekerja yang menggantungkan hidup di sektor ini. Industri perkayuan sempat mengalami dampak panjang dari Covid yang dimulai medio 2020, diikuti oleh penurunan ekonomi global dan kenaikan suku bunga global.

Baca Juga: Telkomsel Pastikan Jaringan Broadband dan Layanan Berkualitas saat Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak

Namun, dengan upaya keras dan dorongan dari berbagai pihak, perusahaan ini berhasil kembali beroperasi. Bagi Andi Harun, kebangkitan ini bukan sekadar kabar baik bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian Samarinda secara keseluruhan.

Industri perkayuan sempat mengalami dampak panjang dari Covid yang dimulai pada 2020, diikuti oleh penurunan ekonomi global dan kenaikan suku bunga global, namun, dengan upaya keras dan dorongan dari berbagai pihak, perusahaan ini berhasil kembali beroperasi.

Bagi Andi Harun, kebangkitan ini bukan sekadar kabar baik bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian Samarinda secara keseluruhan.

"Menghidupkan kembali industri yang sudah vakum bukan perkara mudah. Tidak semua bisa bangkit lagi. Tapi PT Orimba membuktikan bahwa dengan kerja keras, segalanya mungkin," ujar Andi Harun, Senin (10/2) siang.

Dalam kunjungannya, Andi Harun tak hanya melihat langsung proses produksi, tetapi juga berdialog dengan para pekerja. Sebanyak 700 karyawan menyambut kedatangan rombongan dengan penuh antusias. Mereka kini memiliki harapan besar terhadap masa depan perusahaan dan keberlanjutan pekerjaan mereka.

Pemkot Samarinda, sebut Andi Harun, memastikan bahwa kebangkitan PT Orimba tidak berdiri sendiri. Pemerintah telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan, salah satunya melalui pemberian insentif yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.

"Insentif dari pemerintah sudah kami setujui. Dalam satu atau dua hari ke depan, informasi resminya akan kami sampaikan ke perusahaan. Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk industri yang berkontribusi besar bagi ekonomi lokal," jelas Andi Harun.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya harmonisasi regulasi di tingkat nasional agar industri perkayuan bisa tumbuh lebih stabil. Untuk itu, ia berencana menyampaikan langsung berbagai tantangan yang dihadapi industri ini kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan akan berkunjung ke Samarinda dalam waktu dekat.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Pemkot Samarinda juga menginstruksikan camat dan lurah untuk mendukung keberlanjutan operasional PT Orimba. Salah satu inisiatif yang akan segera direalisasikan adalah penyediaan lahan sebagai pilot project untuk revitalisasi sektor kehutanan.

"Kami ingin memastikan bahwa pemerintah benar-benar hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Camat dan lurah harus membantu mendata lahan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program ini," tegasnya.

Di sisi lain, PT Orimba Alam Kreasi juga menegaskan komitmennya untuk terus berkembang. CEO Orimba, Andrew Sunarko, menyatakan bahwa perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga Samarinda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X