• Senin, 22 Desember 2025

BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’: Gerakan Nyata Kelola Sampah dan Jaga Lingkungan

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:15 WIB

PROKAL.CO, Dalam upaya mengatasi persoalan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan, BRI melalui program BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ kembali menggelar aksi edukasi dan pengelolaan sampah di Istana Maggot BSF, Kebonsari, Surabaya.

Kegiatan ini melibatkan 100 warga Kelurahan Kebonsari serta 50 pelajar dari SMP Negeri 36 Surabaya, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari.

Baca Juga: Transformasi Digital BRI: Investasi Emas Kini Bisa Mulai dari Rp10.000 dengan Super Apps BRImo

Edukasi dan Aksi Nyata di Lapangan

Dalam program ini, peserta mendapatkan edukasi mengenai pemilahan sampah sejak dari sumbernya, budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai solusi pengelolaan sampah organik, serta pembuatan ecoenzym yang bermanfaat bagi lingkungan.

Selain itu, masyarakat diajak mengenal konsep Bank Sampah, di mana sampah bernilai ekonomis bisa ditukar dengan paket sembako.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, BRI Peduli juga menyerahkan tempat sampah pilah kepada kelurahan dan sekolah, guna membiasakan masyarakat memilah sampah sejak dini.

Dampak Positif: Kurangi Sampah dan Emisi Karbon

Aksi nyata ini membuahkan hasil signifikan. Sebanyak 73 karung sampah berhasil dikumpulkan, dengan rincian:

Baca Juga: Strategi BRI dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

  • Sampah organik tereduksi: 20 kg
  • Sampah anorganik terkumpul: 99,4 kg
  • Reduksi emisi gas karbon: 112,1 kg CO2
  • Reduksi emisi gas metan: 98,6 kg CH4

Menurut Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

“Inisiatif ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” ujarnya.

Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Sejak diluncurkan pada 2021, BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ telah menjangkau 41 lokasi di Indonesia, termasuk pasar tradisional dan kawasan padat penduduk.

Baca Juga: BRI Dorong UMKM Tumbuh dengan Holding Ultra Mikro, Akses Keuangan Makin Mudah

Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dengan:

  • 38 Bank Sampah aktif, total tabungan mencapai Rp1,79 miliar
  • 155 karung pupuk kompos diproduksi
  • 1.250 kemasan pupuk organik cair (POC) dihasilkan
  • 6.921,5 kg maggot BSF berhasil dibudidayakan
  • 777 ecoenzym diproduksi

Dari sisi lingkungan, program ini telah menyerap 108.860 kg sampah organik dan 88.449,4 kg sampah anorganik, serta mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 5,4 juta kg CH4e dan 4,8 miliar kg CO2e.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X