Dari jumlah tersebut, segmen UMKM mendominasi dengan porsi 81,97%, setara dengan Rp1.110,37 triliun.
2. Salurkan KUR Rp184,98 Triliun kepada 4 Juta Pelaku UMKM
Sebagai bank dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tertinggi di Indonesia, BRI telah menyalurkan Rp184,98 triliun sepanjang 2024.
Baca Juga: Jeli Melihat Peluang, Novi Sukses Bangun Toko Kosmetik dengan Pinjaman KUR BRI
Program ini berhasil menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
3. Perluas Akses Keuangan melalui Holding Ultra Mikro
Melalui Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), layanan keuangan semakin mudah diakses oleh pelaku usaha kecil.
Hingga akhir 2024, Holding UMi telah melayani 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta debitur melalui lebih dari 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia.
4. Pemberdayaan UMKM Lewat 38.574 Klaster Usaha
BRI tidak hanya menyediakan akses pembiayaan, tetapi juga melakukan pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN.
Baca Juga: BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H: Apresiasi BRI untuk Insan BRILiaN dan Nasabah Setia
Hingga akhir 2024, 38.574 klaster usaha telah terbentuk, memungkinkan UMKM berkembang lebih cepat melalui kolaborasi dan sinergi antar-pelaku usaha.
5. Pengembangan Ekosistem Ekonomi Desa melalui Desa BRILiaN
Melalui program Desa BRILiaN, BRI berkontribusi dalam menciptakan model pengembangan desa yang berkelanjutan.
Hingga Desember 2024, program ini telah diterapkan di 4.327 desa, memperkuat peran BRI sebagai agent of development dalam mendorong kemajuan ekonomi desa.