• Senin, 22 Desember 2025

Tahun Ini Diprediksi Jumlah Pemudik Turun, Perputaran Uang Juga Anjlok

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 24 Maret 2025 | 10:10 WIB
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (22/3/2025). (ANTARA)
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (22/3/2025). (ANTARA)

 

ementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan proyeksi jumlah pemudik angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah berdasarkan hasil yang telah dilakukan akan mengalami penurunan bila dibandingkan di tahun sebelumnya.

"Benar besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dihubungi ANTARA di Jakarta.

Baca Juga: Okupansi hotel di Balikpapan Semakin Terjun Bebas

Budi menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Budi menyampaikan bahwa survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menggambarkan potensi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan Februari 2025.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penggambaran potensi tersebut berdasarkan persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian. Saat realisasi angkutan Lebaran terdapat kemungkinan keputusan masyarakat berbeda (memutuskan mudik atau tidak) tergantung berbagai situasi dan kondisi yang mampu mempengaruhi keputusan akhir.

Kendati demikian, Budi mengaku bahwa dalam survei yang dilakukan Kemenhub, tidak menjurus mengenai penyebab atau alasan mengapa sehingga terjadi penurunan jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

"Mengenai apa penyebabnya tidak menjadi fokus dalam penelitian tersebut sehingga kami tidak dapat menyampaikan penyebab persis dari penurunan tersebut," jelas Budi.

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri yang menyatakan bahwa survei yang telah dilakukan tidak mendalami penyebab turunnya jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

"Jumlah pemudik diperkirakan 146,48 juta orang seperti hasil survei Kemenhub. Survei tidak mendalami apa penyebab naik turunnya pemudik. Nah, kapasitas kita tidak untuk menguraikan penyebab turunnya ini. Jadinya (nanti) berandai-andai," ucap Elba.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X