Perum Bulog Cabang Bulungan siap menyerap gabah dari para petani di Bulungan. Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Cabang Bulungan Oktavianur. Kepada Radar Kaltara, Oktavianur mengatakan, Bulog ditargetkan oleh pemerintah untuk melakukan penyerapan gabah dari petani di daerah. "Sekarang ini kami sedang memproses di Desa Sajau Hilir," kata Oktavianur.
Diperkirakan, Perum Bulog Cabang Bulungan akan mulai menyerap gabah pada pertengahan April mendatang. "Kita akan menyerap sebanyak-banyaknya gabah dari para petani," ungkapnya.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Tarakan Kalah Populer dari Milo Malaysia
Sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, terdapat kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen di tingkat petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa 10 persen, yang akan dibeli dengan harga Rp6.500 per kilogram (kg). "Tetapi, untuk gabah kering panen dengan kualitas di bawah itu, harga akan disesuaikan dengan harga rafka sesuai dengan kualitas gabah tersebut," bebernya.
Baca Juga: KM Gandha Nusantara 05 Rute Tarakan-Ancam Bulungan Resmi Beroperasi
Ia berharap harga terbaru yang dikeluarkan pemerintah ini dapat membantu menyejahterakan petani dan memberikan semangat lebih bagi petani dalam bertanam padi, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
"Perubahan atas harga pembelian pemerintah dan rafka harga gabah, Bulog akan melaksanakan penyerapan gabah produksi dalam negeri sepanjang tahun 2025," pungkasnya. (jai/har)