Tak hanya fokus di dalam negeri, Tangkal Kawung kini bersiap menembus pasar ekspor. Korea Selatan menjadi target utama ekspor perusahaan.
“Kami melihat peluang di Korea cukup menjanjikan karena regulasi impornya lebih fleksibel dibandingkan Uni Eropa atau Amerika Serikat,” katanya.
Baca Juga: Transformasi UMKM Digital: BRI Dorong Inovasi Lewat Platform LinkUMKM
Hingga kini, Tangkal Kawung telah memiliki pelanggan setia dari berbagai wilayah seperti Aceh, Lampung, dan Surabaya.
Melalui partisipasi di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, perusahaan berharap bisa memperluas jangkauan pasar, meningkatkan brand awareness, dan menjalin kemitraan strategis dengan pelaku usaha lainnya.
Selain dijual melalui mitra usaha offline, produk Tangkal Kawung juga tersedia di marketplace populer seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee.
Saat ini, perusahaan mencatatkan omzet Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan, dengan potensi pertumbuhan yang terus meningkat seiring tren gaya hidup sehat.
Baca Juga: UMKM Bali Nature: Produk Perawatan Alami Bali Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
Di kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan dukungan BRI terhadap pelaku UMKM untuk menembus pasar global.
“Kisah sukses Tangkal Kawung mencerminkan komitmen BRI dalam mendorong UMKM go global, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujarnya.
Sebagai informasi, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar pada 30 Januari–2 Februari 2025 di ICE BSD City, sukses menarik lebih dari 69 ribu pengunjung, membukukan transaksi Rp40 miliar, serta mencatatkan kontrak ekspor senilai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.