Pengembangan Usaha Berkelanjutan dan Smart Village
Pada 2025, BUMDes Merapi Sejahtera akan menambah tiga unit usaha baru: pengelolaan sampah, pengembangan Greenhouse Ketapang untuk ketahanan pangan, dan layanan keuangan melalui AgenBRILink.
Salah satu inovasi utama adalah pengelolaan sampah berbasis digital, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan sampah dalam satu hari, sebuah terobosan penting bagi desa wisata dengan ribuan pengunjung harian.
Baca Juga: Gejolak Ekonomi Global Tak Goyahkan BRI, Manajemen Risiko Bikin NPL Turun Jadi 2,97%
“Infrastruktur pengelolaan sampah akan berbasis aplikasi digital yang memungkinkan warga memilah dan mengelola sampah secara mandiri,” jelas Amin.
Tak hanya itu, konsep Smart Village mulai diterapkan untuk modernisasi pelayanan dan tata kelola desa, demi memaksimalkan manfaat sektor wisata dan pemberdayaan warga secara berkelanjutan.
Pengakuan Nasional dan Dukungan Program Desa BRILiaN
Kiprah Desa Hargobinangun juga mendapat pengakuan nasional. Pada 2023, desa ini berhasil masuk dalam 40 besar program Desa BRILiaN, sebuah program pemberdayaan desa dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Setelah menjadi kandidat pada 2022, Hargobinangun akhirnya mewakili Kabupaten Sleman di tingkat nasional tahun berikutnya.
Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Bersama Holding Ultra Mikro Salurkan Rp631 Triliun
“Program ini membawa banyak pendampingan, mulai dari manajemen kelembagaan hingga pengembangan fasilitas desa,” ujar Amin.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebut bahwa program Desa BRILiaN telah menjangkau lebih dari 4.300 desa sejak diluncurkan pada 2020.
“Melalui program ini, kami ingin meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat desa. Kami berharap kisah sukses Desa Hargobinangun bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia,” tegasnya.
