- Energi terbarukan
- Pertanian berkelanjutan
- Pengelolaan air dan limbah
- Efisiensi energi
Selain itu, BRI secara konsisten memperkuat tata kelola keberlanjutan internal, sebagai respons terhadap tuntutan global akan praktik perbankan yang bertanggung jawab.
Baca Juga: BRI Berbagi Hewan Kurban di Idul Adha 1446 H, Tumbuhkan Semangat Kepedulian Sosial
Strategi Pendanaan Berbasis ESG
Pada sisi pendanaan, BRI mencatat total pendanaan wholesale sebesar Rp111,79 triliun pada triwulan I 2025. Sebanyak 39,66% dari total pendanaan tersebut berasal dari instrumen berbasis ESG, termasuk:
- Green Bond tiga tahap senilai Rp13,5 triliun
- Sustainability-linked loan senilai USD 1 miliar, peluncuran pertama di Asia untuk mendukung pembiayaan mikro
BRI juga menerbitkan instrumen inklusif seperti Medium Term Notes (MTN) dan Subordinated Bonds untuk mendukung UMKM, pelaku usaha ultra mikro, serta masyarakat berpenghasilan rendah.
Komitmen Berkelanjutan BRI
Dengan strategi menyeluruh dan integrasi prinsip ESG dalam seluruh rantai pembiayaan dan pendanaan, BRI menegaskan perannya sebagai bank nasional dengan misi keberlanjutan yang nyata.
Baca Juga: Bangkit Bersama BRI: Desa Sukalaksana Garut Panen Manfaat Jelang Idul Adha 2025
“Kami yakin bahwa kontribusi aktif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik terhadap lingkungan maupun ketahanan ekonomi nasional,” tutup Solichin.