Dirinya menilai pembinaan Pupuk Kaltim sesuai dengan harapan petani, terlebih karakteristik lahan yang dikelola sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditas pangan dan hortikultura. Hal itu pun ditunjang keberadaan smart green house yang juga direalisasikan Pupuk Kaltim, sehingga cita-cita kemandirian petani dengan model pembinaan berkelanjutan optimis terwujud dengan baik.
"Saat ini para petani sudah mulai merasakan manfaat dari hasil pembinaan Pupuk Kaltim, dan mereka pun semakin produktif meningkatkan kapasitas serta kualitas hasil pertanian di tiap masa panen. Semoga langkah baik ini dapat terus berjalan optimal ke depannya," kata Syamsuddin.(*)