• Senin, 22 Desember 2025

BRI Peduli “Yok Kita Gas” Hadir di Bali: Sampah Diolah Jadi Pupuk Bernilai Jual Tinggi

Photo Author
- Selasa, 16 September 2025 | 17:50 WIB

Menurutnya, diversifikasi produk mampu meningkatkan nilai jual sekaligus membuka peluang usaha baru di tingkat lokal.

“Harapannya, peserta dapat mengimplementasikan teknik, alat, dan metode yang telah dipelajari untuk menghasilkan kompos yang lebih efisien, ramah lingkungan, serta mampu menjawab kebutuhan pasar,” kata Gede.

Para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diajak langsung praktik di lapangan. Mereka mengamati penggunaan mesin-mesin produksi yang dapat mempercepat proses pembuatan kompos.

Hal ini menjadi pengalaman penting agar para pengelola TPS3R semakin terampil mengelola sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi.

Dampak Positif bagi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

Pupuk kompos yang dihasilkan dari program ini dinilai mampu mendukung keberlanjutan lingkungan. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah, mencegah erosi, serta meningkatkan kesuburan alami.

Selain itu, penggunaan bahan organik lokal turut mengurangi jumlah limbah sekaligus menekan tingkat polusi.

Dhanny menegaskan, inisiatif ini merupakan langkah nyata BRI dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan desa yang bersih, sehat, dan mandiri.

“Program ini bukan hanya tentang mengelola sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

BRI Peduli "Yok Kita Gas" Hadir di 41 Lokasi

Program BRI Peduli “Yok Kita Gas” sejatinya bukan hal baru. Sejak diluncurkan pada 2021, inisiatif ini sudah berjalan di 41 lokasi di seluruh Indonesia, meliputi 5 lokasi di pasar tradisional serta 36 lokasi di lingkungan masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan komitmen BRI mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pilar sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan konsistensi tersebut, BRI tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan menuju pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjuta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X