Pertumbuhan CASA ini ditopang oleh kenaikan dana giro sebesar 24,5% YoY dan tabungan yang tumbuh 7,2% YoY, menghasilkan pertumbuhan total CASA sebesar 14,1% YoY.
Peningkatan porsi dana murah ini berdampak langsung pada penurunan biaya dana (cost of fund), sehingga memperkuat efisiensi dan profitabilitas BRI.
“Transformasi digital yang dijalankan BRI melalui BRImo bukan hanya meningkatkan kenyamanan dan akses layanan bagi nasabah, tetapi juga menciptakan efisiensi yang signifikan. Hal ini menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang BRI,” tutur Hery.
Bukti Keberpihakan BRI terhadap Ekonomi Rakyat
Hery menegaskan, kesuksesan digitalisasi BRI tidak membuat bank kehilangan fokus terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat. Sebaliknya, transformasi digital justru memperluas akses keuangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“BRI akan terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi pendanaan, serta memperdalam transformasi yang terstruktur dan terintegrasi melalui BRIVolution Reignite,” tambahnya.
Program BRIVolution Reignite menjadi bagian dari langkah strategis BRI dalam membangun bank modern yang tetap berakar pada semangat kerakyatan.
Melalui inovasi digital seperti BRImo dan AgenBRILink, BRI terus memperluas inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat menikmati layanan finansial yang cepat, mudah, dan aman.
Dengan semangat “Memberi Makna Indonesia”, BRI berkomitmen melanjutkan transformasi digital berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi nasional sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.