Pertumbuhan tersebut terkonversi menjadi laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir Triwulan III 2025. Hery menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sehat, tetapi juga mencerminkan keberpihakan BRI terhadap sektor produktif dan ekonomi kerakyatan.
“BRI akan terus menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi pendanaan, serta memperkuat transformasi menyeluruh melalui BRIVolution Reignite,” tutupnya.
Dengan berbagai inovasi dan sinergi digital, BRI melalui Holding Ultra Mikro membuktikan komitmen kuat dalam membuka akses investasi emas yang inklusif, terjangkau, dan memberdayakan jutaan masyarakat.
