Secara keseluruhan, program tanggap bencana ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak di berbagai wilayah Sumatera.
Dukungan Pemulihan Jangka Menengah dan Panjang
Tidak hanya fokus pada fase darurat, BRI juga menyiapkan dukungan pemulihan jangka menengah dan panjang. Melalui program BRI Peduli, bantuan pemulihan difokuskan pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik di wilayah terdampak.
Di Provinsi Aceh, BRI akan melakukan renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, layanan publik, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi. Sementara di Sumatera Utara, program pemulihan mencakup renovasi sekolah dasar dan puskesmas terdampak banjir dan longsor, serta perbaikan sarana air bersih.
Adapun di Sumatera Barat, pemulihan difokuskan pada renovasi ruang kelas sekolah, fasilitas kesehatan tingkat pertama, rehabilitasi drainase, dan perbaikan akses jalan lingkungan. Selain itu, BRI juga menyiapkan dukungan pembangunan hunian sementara, khususnya di Aceh dan Sumatera Utara.
“Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI berkomitmen untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat hingga benar-benar pulih, baik secara sosial maupun ekonomi,” tegas Hery Gunardi.
Melalui langkah ini, BRI menegaskan perannya sebagai bank nasional yang tidak hanya berfokus pada layanan keuangan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam setiap fase penanganan bencana, dari tanggap darurat hingga pemulihan berkelanjutan.